ENT - 04 Juli 2023 Prilly Latuconsina baru saja menyelesaikan proyek barunya berjudul Ketika Berhebti di Sini. Di film teranyarnya ini, Prilly tidak hanya berperan sebagai pemain, namun juga berkontribusi sebagai produser.  Meski memerankan banyak karakter dan memenangkan pemain terbaik, Prilly mengaku masih kesulitan menemukan karakter Dita di film barunya. Faktanya, dia stres karena harus memaksimalkan karakternya.  "Dita tuh kompleks banget karakternya jadi aku sangat kesulitan sampai stres banget," ungkap Prilly Latuconsina saat ditemui pada acara konferensi pers peluncuran trailer Ketika Berhenti di Sini di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, beberapa hari lalu. Terbawa Sampai Dunia Nyata Prilly Latuconsina menambahkan, perasaan stres itu membawanya ke dunia nyata. Sifat ceria bawaannya langsung hilang saat ia benar-benar berperan sebagai Dita, hingga lawan mainnya, Bryan Domani sadar akan hal tersebut. "Sampai pertama kali aku di-review sama lawan mainku, Bryan [Domani], dia bilang ‘Mana Prilly yang bubbly (ceria) dan suka ketawa? Kamu kenapa depresif banget di sini?’ karena aku emang stres banget sama karakternya," ujarnya.  "Karena ini peran pertama kali yang aku memendam perasaan ke dalam jadi kalau take ga bisa semuanya dikeluarin dan selalu ada perasaan yang tertinggal dan itu ngebuat aku stres banget. Susah untuk aku ngeliatin ke penonton perasaan aku tanpa dialog dan ekspresi yang meledak-ledak jadi cukup dari adegan yang diam doang gimana aku bisa liatin ke layar 'ini loh yang aku rasain'," jelasnya. Menurut Prilly Latuconsina, Dita adalah karakter tersulit yang pernah diperankannya. Wajar saja jika Prilly Latuconsina sampai stress hingga terbawa ke dunia nyata. Tentang Film Film Ketika Berhenti di Sini bercerita tentang Anindita Semesta (Prilly Latuconsina) bertemu dengan Ed (Bryan Domani). Pertemuan yang berawal dari kesalahpahaman itu diakhiri dengan perbincangan yang panjang dan hangat. Ed yang tergila-gila dengan segala jenis teka-teki meminta Dita untuk menyelesaikan tantangan teka-teki untuknya, dalam sebuah petualangan yang berujung romansa. Demikianlah, dua manusia yang serupa tapi tak sama bersatu. Empat tahun setelah mereka pertama kali bertemu, Dita memulai karir, sementara Ed terkenal dengan perusahaan arsitekturnya sendiri. Dita yang masih berjuang meraih impiannya, senantiasa dilanda rasa insecure, tanpa disadari, Dita senantiasa menuntut Ed. Meski Ed selalu sabar menghadapi Dita, Ed malah mengalami kecelakaan saat Dita menerornya lewat telepon. Ed meninggal. Dita hancur dan diliputi rasa bersalah. impiannya, senantiasa dilanda rasa insecure, tanpa disadari, Dita senantiasa menuntut Ed. Selain Prilly Latuconsina, Bryan Domani, drama ini juga digandeng aktor lain seperti Refal Hady, Lutesha Sadhewa, Sal Priadi, Widyawati, Cut Mini Theo, Satrya Ghozali, dan lainnya. When It Stops Here adalah film fitur kedua yang disutradarai oleh Umay Shahab.   (Fa Fml, Ent)