DECEMBER 9, 2022

Fakta Menarik Tersembunyi dalam Serial Nightmares and Daydreams yang Wajib Kamu Tahu

image

ENTERTAINMENTABC.COM- Sutradara Joko Anwar kembali menghadirkan serial terbarunya yang berjudul “Nightmares and Daydreams”, eksklusif di Netflix dengan tujuh kisah menarik dalam tujuh episode yang berbeda. Serial Nightmares and Daydreams mengambil genre fiksi ilmiah-supernatural yang mengangkat isu-isu sosial masa kini dengan cara yang unik dan ajaib. Episode pertama berjudul “Old House” memulai kisahnya dengan Panji (diperankan oleh Ario Bayu), seorang supir taksi yang juga berperan sebagai kepala keluarga bagi ibu, istri, dan anaknya. Sebagai supir taksi, Panji memiliki seorang pelanggan tetap yang bekerja di sebuah rumah jompo mewah dan penuh misteri dalam serial “Nightmares and Daydreams”. Suatu hari, salah satu perawat di rumah jompo tersebut mengajukan tawaran kepada Panji agar dia bersedia menitipkan ibunya di sana. Awalnya, Panji menolak tawaran tersebut dan merasa dirinya masih mampu menjaga sang ibu. Lambat laun, masalah demi masalah mulai mengadang keluarga Panji, salah satunya disebabkan oleh sang ibu sendiri. Dengan berat hati, Panji pun mau menitipkan ibunya di rumah jompo tersebut, dengan syarat Panji tidak diperbolehkan bertemu ibunya dalam waktu lama. Baru satu hari Panji menitipkan ibunya di rumah jompo itu, hatinya mulai meragu dan di tengah malam dia nekat menjemput sang ibu agar kembali ke rumahnya. Dari sini, perasaan Panji semakin kacau hingga akhirnya dia masuk ke rumah jompo itu tanpa sepengetahuan orang-orang di sana. Semakin dalam Panji menyelinap masuk ke rumah jompo itu, semakin besar pula hal-hal di luar nalar yang membuatnya terancam. Akankah Panji berhasil keluar dari dunia surealisme itu? Apakah dia juga berhasil menjemput sang ibu untuk pulang ke rumahnya kembali? Bakti untuk ibu Ada banyak hal yang ingin Joko Anwar bersama kolaborator sutradaranya “tumpahkan” di serial itu, salah satunya bakti anak kepada orang tuanya, terkhusus seorang ibu yang telah berjasa merawat anak-anaknya sejak kecil. Joko ingin menyentil para anak yang sekiranya kurang menghargai keberadaan orang tua mereka. Terlebih, banyak anak yang enggan mengurus orang tua mereka dan meninggalkan mereka di rumah jompo. Tidak selamanya anak yang meninggalkan orang tua mereka di rumah jompo bukanlah anak berbakti. Namun, saat orang tua masuk usia senja, sudah seharusnya anak-anak mereka menjaga dan menemani mereka hingga akhir hayat. Pada serial “Nightmares and Daydreams” episode pertama, penonton akan dibuat kagum dengan orang tua yang rela melakukan apa saja untuk anak-anaknya. Tidak hanya itu, penonton juga akan dibuat kesal saat ada orang tua yang melakukan tindakan tidak semestinya terhadap anak-anak mereka yang menimbulkan tanda tanya. Sinematografi apik nan memikat Genre fiksi ilmiah-supernatural membuat serial ini banyak mengambil adegan di luar nalar dan cukup aneh dibandingkan di dunia nyata. Oleh karena itu, Joko Anwar dan sutradara kolaboratornya tidak ragu untuk menghabiskan waktu dan anggaran lebih untuk menampilkan efek sinematografi yang ciamik dan menyeramkan. Pada banyak adegan, penonton akan dibuat “ngeri” dengan ragam efek sinematografi di dalamnya. Misalnya, efek makhluk aneh dan kilas balik para tokohnya yang dapat membuat penonton geleng-geleng kepala. Ya, dapat dikatakan bahwa serial asli Indonesia ini setidaknya dapat menjadi ajang pembuktian bahwa sineas lokal pun mampu membuat karya berkualitas layaknya sineas dari mancanegara. Joko Anwar dan timnya patut berbangga hati, setidaknya cerita dan sinematografi dalam serial ini dapat menjadi pelopor kebangkitan sinema Indonesia, khususnya di genre fiksi ilmiah-supernatural. Deretan bintang berbakat dari Indonesia Bukan Joko Anwar namanya jika tidak merekrut bintang berbakat Indonesia untuk tampil di karya-karyanya. Pada serial “Nightmares and Daydreams”, ada banyak nama aktor dan aktris populer Indonesia yang tidak perlu diragukan lagi kemampuan aktingnya. Sebut saja Lukman Sardi, Ario Bayu, Faradina Mufti, Yatti Surachman, Ayu Laksmi, hingga Putri Ayudya. Pada episode lainnya, penonton akan menemukan lebih banyak lagi bintang-bintang Indonesia yang ikut terlibat di proyek ini. Secara keseluruhan, “Nightmares and Daydreams” sangat layak untuk ditonton oleh pencinta film Indonesia. Sekali lagi, Joko Anwar berhasil meramu karyanya itu agar penonton tertarik dan merasa puas saat menontonnya.***

Berita Terkait