DECEMBER 9, 2022
Music

Ini Alasan Mengapa Rainforest World Music Festival 2024 Membuat Sejarah dengan Rekor Pengunjung Terbanyak

image
Rainforest World Music Festival 2024 di Sarawak Cultural Village dihadiri sekitar 26 ribu penonton.(Antara)

ENTERTAINMENTABC - Rainforest World Music Festival 2024 di Sarawak Cultural Village, Kuching, Sarawak, 28 - 30 Juni yang dihadiri sekitar 26 ribu penonton.

Pemerintah Sarawak, Malaysia, mencatat jumlah pengunjung pada Rainforest World Music Festival (RWMF) 2024 adalah yang terbanyak sepanjang 27 kali pelaksanaan acara tahunan yang dipusatkan di Sarawak Cultural Village, Kuching.

"Ada sekitar 26 ribu pengunjung yang datang untuk menyaksikan Rainforest World Music Festival 2024," kata Menteri Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Seni Sarawak Dato Sri Haji Abdul Karim Hamzah di Kuching.

Tahun lalu jumlah pengunjung ke RWMF 2023 sekitar 19.100 orang. Dato Sri Haji Abdul Karim mengatakan salah satu kejutan tahun ini adalah mereka kedatangan Sultan Selangor.

RWMF 2024 digelar selama tiga hari dari tanggal 28 Juni di Sarawak Cultural Village (SCV), Kuching.

Bintang utama RWMF 2024 adalah musisi dari Jepang peraih Grammy Award dan Golden Globe Kitaro yang tampil di hari pertama. Tiket pun ludes terjual.

Tahun ini, kata Dato Sri Haji Abdul Karim, pengunjung terbanyak berasal dari Indonesia, Singapura, Brunei Darussalam.

Salah satu penyebab kunjungan tersebut adalah akses ke Kuching yang semakin mudah dijangkau, misalnya ada penerbangan langsung rute Kuching-Jakarta.

Selain itu, pada saat yang bersamaan Sarawak juga menjadi tuan rumah Rainforest Youth Summit (RAYS) yang dihadiri sekitar seribu anak muda peduli lingkungan dari kawasan ASEAN.

Tahun ini, setidaknya ada 22 artis dari 14 negara yang tersebar di lima benua hadir di RWMF, selain melibatkan ratusan artis Malaysia baik dari Semenanjung dan Sarawak serta Sabah.

RWMF merupakan festival musik yang mengusung musisi serta budaya tradisional, tidak hanya dari Malaysia, namun, juga berbagai negara.

Tema tahun ini adalah Evolution, dengan tujuan tetap mengangkat isu tradisional, namun, juga beradaptasi dengan platform yang dinamis agar dapat menyasar kalangan muda.

Baca Juga: Konser Kitaro Ditutup Apik dengan Imagine John Lennon dalam Rainforest World Music Festival

Selain musik, isu konservasi dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan juga menjadi fokus RWMF.***

Sumber: Antara

Berita Terkait