Putri Marino Cerita Kebaya: Kenangan dan Kebanggaan dari Bali ke Jakarta
- Penulis : Mila Karmila
- Selasa, 23 Juli 2024 19:44 WIB
ENTERTAINMENTABC.COM - Putri Marino, aktris keturunan Italia-Indonesia, membagikan kenangannya tentang kebaya dalam konferensi pers film pendek Kebaya Kala Kini di Jakarta, Selasa.
Menggambarkan kebaya sebagai bagian penting dalam hidupnya sejak kecil, Putri Marino bercerita tentang pengalamannya memilih kebaya untuk upacara adat di Singaraja, kampung halaman ibunya di Bali.
“Aku ingat banget aku masih kecil pulang ke Singaraja kampung halaman mama ikutin semua upacara adat, excited banget milih kebaya warna apa untuk upacara hari ini atau besok, jadi kebaya itu sudah jadi bagian yang sangat penting dan besar,” kata Putri Marino.
Menurutnya, kebaya tidak hanya sebuah pakaian, tetapi juga simbol budaya yang lumrah bagi dirinya.
Ia juga senang saat warga Bali, termasuk neneknya masih mengenakan kebaya dalam setiap aktivitas sehari-hari bahkan saat tidur.
Ia mengatakan, arus modernisasi membuat generasi sekarang masih merasa enggan memakai kebaya karena terkesan kuno dan merasa memiliki beban berat jika memakai kebaya.
Putri mengatakan kebaya bisa dipakai sesuai kenyamanan dan gaya personal agar tidak terlalu kaku sehingga kebaya bisa dijadikan busana sehari-hari.
“Banyak generasi kita yang takut pakai kebaya menganggap kebaya bebannya berat banget, terlihat lawas kalau pake kebaya, besar harapan aku generasi muda sekarang yang berkenan pakai kebaya sehari-hari dan nggak perlu pakai kain, kalau nyaman celana jeans pakai saja, pakai sneaker, jadi menjadikan budaya jadi bagian rutinitas sehari-hari,” ucap Putri.
Putri juga mengaku memiliki model kebaya favorit yang ada di lemari bajunya yaitu kebaya encim, kutubaru, dan kebaya modern.
Sebagian ia miliki koleksinya dengan membeli atau sebagian lagi hasil kolaborasi dengan beberapa desainer Indonesia salah satunya Hagai Pakan.
Ia berharap kebaya bisa diturunkan dari generasi ke generasi agar semakin banyak perempuan Indonesia memakai kebaya.
Ia juga ingin terus memperkenalkan kebaya kepada anak perempuannya yang sudah menunjukkan keinginan memakai kebaya dan batik yang ia tunjukkan dalam setiap kesempatan.
Hal itu agar anaknya nanti masih bisa melihat banyak perempuan yang pakai kebaya sebagai pakaian sehari-hari.
“Semoga bisa memberikan regenerasi kebaya untuk generasi kita yang selanjutnya, karena aku punya anak perempuan dan aku berharap saat dia besar dia masih melihat perempuan Indonesia pakai kebaya, ” kata istri dari Chicco Jerikho ini.
Dalam menunjukkan kecintaannya pada kebaya, ia pun terlibat dalam pembuatan film pendek kerja sama dengan Bakti Budaya Djarum Foundation berjudul Kebaya Kala Kini yang di sutradarai Bramsky bersama aktris lainnya seperti Dian Sastrowardoyo.***