Spo - 18 Jan 2023 Untuk pertama kalinya, wakil pulau dewata mencoba peru"> Spo - 18 Jan 2023 Untuk pertama kalinya, wakil pulau dewata mencoba peru"> Spo - 18 Jan 2023 Untuk pertama kalinya, wakil pulau dewata mencoba peru"> ENTERTAINMENTABC.COM - entertainmentabc.com
DECEMBER 9, 2022
EntertainmentABC.com

Ayah Putri Indonesia Siap Maju Jadi Anggota Exco PSSI, Akan Bertarung dengan Raffi Ahmad hingga Ratu Tisha

image
Bola.com/Maheswara Putra

Spo - 18 Jan 2023 Untuk pertama kalinya, wakil pulau dewata mencoba peruntungan di PSSI. I Ketut Suardana. Ketua Umum PSSI Bali Asprov Asprov tercatat sebagai calon anggota Exco PSSI. Ayah Putri Indonesia Lakshmi Deneefe Suardana akan melawan Ratu Tisha, pemilik Bali United Pieter Tanuri, Raffi Ahmad dan Presiden Madura United Achsanul Qosasi. Pada Selasa malam (17/01/2023) Ketut Suardana mengaku tidak mencalonkan diri melainkan dicalonkan oleh beberapa pemilih. Suardana yang saat ini masih berada di New York belum mau membeberkan siapa pemilihnya. Suardana menganggap pemilih sebagai "teman". "Saya punya teman yang mencalonkan saya. Saya tidak mencalonkan diri saya sendiri, tetapi saya dinominasikan. Saya ikuti saja petunjuknya,” kata pria Ubud itu. Anda tahu pemilih berapa,” imbuh pria yang pernah menjadi pengelola Alun-alun Gianyar ini. Dengan hanya tinggal satu bulan menjelang Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, Suardana tak mau terlalu agresif dalam kampanye atau pendekatannya. Dia tidak akan rugi dalam pemilihan. "Tidak tidak. Saya tidak punya pendekatan atau semacamnya untuk dipilih Exco PSSI. Kalau saya diserahi tugas ini, saya siap. Kalau tidak, tidak ada masalah,” ujarnya. Visi dan Misi Suardana pun menanggapi dengan santai persaingan ketat di Exco PSSI. Apalagi rival-rivalnya punya nama besar di sepak bola Indonesia. “Pokoknya tidak ada persaingan. Kalau dipilih ya saya akan bekerja semaksimal mungkin. Kemarin saat dicalonkan, saya juga memilih untuk ikut karena kenapa harus menolak kebaikan orang lain yang mencalonkan saya sebagai Anggota Exco?” tegasnya. Meski tidak ngotot, namun memiliki visi dan misi untuk memastikan sepak bola Indonesia dapat berkembang sebagaimana mestinya. Ia menginginkan kualitas sepak bola yang konsisten, bukan hanya Jawa. "Kami ingin melakukan pemerataan sepak bola di Indonesia. Lihat dominasi sepak bola level atas yang begitu besar di Pulau Jawa. Padahal banyak daerah yang menelurkan pemain-pemain berkualitas seperti Maluku atau NTB dan NTT. Indonesia ini kan luas sekali. Jangan sampai Jawa sentris. Harus ada pemerataan,” ujarnya. Tunggu dan Lihat untuk Dukung Caketum Sejauh ini sudah ada lima calon yang resmi terdaftar sebagai Presiden Jenderal (Caketum) PSSI. Mereka adalah Erick Thohir, La Nyalla Mattalitti, Doni Setiabudi, Arif Putra Vikaxono dan Fary Jamie Francis. Ada yang terang-terangan mendukung salah satu calon, dan ada juga yang tetap tidak mau terbuka. Salah satunya Asprov PSSI Bali. Ketum Asprov PSSI Bali harus melihat siapa yang bisa terpilih sebagai Presiden Jenderal PSSI baru menggantikan Mochamad Iriawan. Namun, dilihat dari kesaksiannya, dukungan ini diberikan kepada Erick Thohir. “Siapapun yang memimpin PSSI harus profesional, paham sepak bola dan punya pengalaman di sepak bola internasional,” jelasnya. "Selain itu ketua umum yang baru harus mementikan golongan daripada pribadinya. Otomatis prestasi sepak bola Indonesia bisa terangkat dan kompetisi berjalan dengan baik," tambahnya. Disinggung mengenai Erick Thohir, dia masih enggan untuk menjawab meskipun dukungan tersebut akan diberikan kepada Menteri BUMN tersebut. Suardana memiliki satu bulan tersisa untuk dipilih. "Kami sudah mempunyai usulan dan sosok itu yang kami pilih. Masih ada waktu untuk melihat bagaimana langkah-langkah caketum kedepannya untuk melakukan pendekatan dengan para voters. Kami ingin tahu konsep apa yang mereka usung dan masih ada untuk mempelajarinya," tutup Suardana. (Ch, Mer, Spo)

Berita Terkait