ENTERTAINMENTABC.COM - Indro Warkop, mengungkapkan nostalgia yang dirasakannya saat menjadi pengisi suara dalam film animasi lokal "Si Juki The Movie Harta Pulau Monyet".

Dalam film Si Juki The Movie Harta Pulau Monyet yang digarap oleh sutradara dan animator Faza Meonk ini, Indro Warkop menjadi pengisi suara karakter Prof Juned, seorang profesor jenius namun pelupa dan jenaka.

"Saya merasa ini adalah momen nostalgia bagi saya, serta kesempatan untuk mengasah kembali kemampuan kami dalam mengaplikasikan cerita dan dialog yang diberikan," ujar Indro Warkop saat menghadiri gala premier film Si Juki The Movie Harta Pulau Monyet di CGV Grand Indonesia.

Baca Juga: Sinopsis Romeo Ingkar Janji: Drama Romantis Terbaru Mengungkap Kisah Cinta Valerie Thomas yang Memikat Morgan Oey

Indro menambahkan bahwa pengalamannya sebagai pengisi suara dalam film yang cocok untuk semua umur ini mengingatkannya pada awal karirnya sebagai penyiar radio.

Kesempatan ini tidak hanya memungkinkannya untuk kembali ke akar-akarnya dalam dunia seni, tetapi juga untuk mengeksplorasi kreativitasnya dalam menyampaikan karakter melalui suara.

Partisipasi Indro Warkop dalam "Si Juki The Movie" tidak hanya menambah nilai seni dari film tersebut, tetapi juga memberikan kesan mendalam bagi penggemar yang telah lama mengikuti kiprahnya di dunia hiburan Tanah Air.

Baca Juga: Laleilmanino Merilis Lagu Baru Djakarta untuk Memperingati Ultah ke 497 Kota Jakarta

 Aktor Indro Warkop mengaku bernostalgia saat menjadi pengisi suara pada film animasi lokal “Si Juki The Movie Harta Pulau Monyet.”

Pada film garapan sutradara dan animator Faza Meonk ini, Indro mengisi suara karakter Prof Juned, seorang profesor jenius namun pelupa dan jenaka.

“Kalau saya boleh bilang bahwa ini sebetulnya nostalgia saya, dan mengasah lagi kemampuan kita untuk bisa mengaplikasikan apa yang diminta senario itu. Karena kita hanya terima cerita dan dialog,” kata dia pada gala premier film tersebut di CGV Grand Indonesia, Jakarta, Sabtu malam (22/6).

Indro mengungkap bahwa menjadi pengisi suara di film kategori semua umur tersebut membuatnya terkenang dengan awal karirnya sebagai penyiar radio.

Menjadi pengisi suara tak kalah rumit dengan berlakon di depan kamera sebagai aktor, kata Indro Warkop.

Menurutnya, pengisi suara harus mampu mengekspresikan berbagai nuansa emosi hanya melalui suara, tanpa bantuan ekspresi wajah atau gerakan tubuh yang bisa digunakan oleh aktor.

Baca Juga: Morgan Oey Angkat Isu Polusi dan Kemacetan di Jakarta saat Perayaan Ulang Tahun Kota

Mereka harus mampu membuat penonton animasi merasakan ketegangan, kegembiraan, kesedihan, atau kemarahan melalui intonasi, ritme, dan volume suara.

“Karakter saya ini tetap ada betawinya, tetapi saya profesor bagaimanapun juga, jadi ada bahasa-bahasa yang lebih akademis. Jadi bukan hanya sekedar baca, pakai latihan kita di situ, dibilang gampang, enggak juga, karena ini lebih presisi ketimbang kita siaran,” Indro menjelaskan.

Adapun kisah “Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet” melanjutkan seri pertamanya di mana Juki, yang awalnya mendapat ketenaran dan kekayaan, kemudian jatuh miskin.

Di tengah kondisi keuangan keluarga yang sulit, petualangan Si Juki dimulai saat dia menemukan sebuah peta harta karun peninggalan nenek moyangnya.

Film animasi karya anak bangsa ini akan tayang di layar lebar Tanah Air mulai 27 Juni 2024.***