Film dokumenter Elton John Never Too Late: Kisah Tuh Perpisahan Sang Legenda dengan Pendapatan Miliaran
- Penulis : Mila Karmila
- Selasa, 25 Juni 2024 07:12 WIB
ENTERTAINMENTABC.COM- Film dokumenter dengan judul Elton John Never Too Late akan tayang perdana pada Festival Film Toronto 2024 mendatang.
Laporan NME menulis, film dokumenter Elton John Never Too Late mengenai tur perpisahan sang musisi, "Farewell Yellow Brick Road" yang menghasilkan lebih dari 708 juta pound sterling (lebih dari 900 juta dolar AS) dalam penjualan tiket bruto.
Menurut sumber informasi tersebut, film dokumenter Elton John Never Too Late akan menjadi penutup kisah hidup sang bintang, menampilkan "cuplikan konser dirinya yang belum pernah dilihat sebelumnya selama 50 tahun terakhir", serta "diari dan cuplikan masa kini tentang Elton dan keluarganya".
Sejumlah cuplikan film tersebut diambil dari tur perpisahan yang difilmkan pada penampilan terakhir John di Stadion Dodger, California, AS, November 2022.
Tur tersebut disiarkan langsung oleh Disney+ dan kemudian ditayangkan di platform siaran berlangganan (streaming) itu dengan judul "Elton John Live: Perpisahan dari Stadion Dodger".
Film dokumenter Elton John Never Too Late disutradarai bersama oleh RJ Cutler dan pasangan John, David Furnish.
Baca Juga: Sutradara menyatakan bahwa meninggalkan proyek dokumenter dampak Lizzo terlalu berpuas diri
Film itu akan diputar di Festival Film Toronto sekitar September 2024, dengan rilis Disney+ dijadwalkan di kemudian hari.
Pada hari terakhir tur perpisahan John di Stockholm, Juli 2023 lalu, dia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para penggemar yang telah mendukungnya selama 50 tahun berkarir di dunia musik.
Elton mengatakan bahwa dirinya sangat beruntung bisa menghibur para penggemarnya melalui musiknya.
Dia juga menyampaikan, sangat menikmati bermain musik secara langsung dan menganggapnya sebagai sumber hidupnya.
Elton lalu mengucapkan terima kasih kepada para penggemar yang telah membeli tiket pertunjukannya dan mendukungnya selama ini.
Sementara itu, pada Mei lalu, rekan penulis John, Bernie Taupin, mengungkapkan bahwa album studio ke-32 musisi asal Inggris Raya tersebut telah selesai dan direkam.
"Menurut saya, album ini cukup brilian dan cukup kekinian, dan tentunya akan mengejutkan banyak orang dan menggairahkan banyak orang. Semoga sukses," kata Taupin.
Sebuah buku yang meliput tur perpisahannya, yang ditulis oleh John sendiri, juga akan diterbitkan pada September mendatang.***