Lagu-lagu seperti Be Mine, Slow Dance feat. Sofia Carson, dan Rebirth (Intro) menunjukkan keberagaman musikalitas Jimin yang mampu menghipnotis pendengar di seluruh dunia.

3. Prestasi di Pasar Musik Amerika Serikat

Di AS, Jimin BTS tidak hanya mendominasi tangga lagu iTunes dengan Who, tetapi juga sukses dengan lagu-lagu lain seperti Be Mine dan Slow Dance (feat. Sofia Carson) yang menduduki peringkat tinggi dalam chart tersebut.

Baca Juga: Momen Epik! Jin BTS akan menjadi Pembawa Obor Pertama di Pawai Obor Olimpiade Paris 2024

4. Popularitas Global Album MUSE

MUSE tidak hanya sukses dalam penjualan lagu-lagu individual, tetapi juga meraih kesuksesan besar sebagai salah satu album terpopuler di iTunes di 87 negara.

Ini menunjukkan apresiasi luas terhadap karya seni solo Jimin di tingkat global.

Baca Juga: Jin BTS Merasa Terhormat saat Bawa Pawai Obor Olimpiade Paris 2024

5. Dominasi dalam Kategori Album Global

Tidak hanya dalam kategori lagu, MUSE juga mendominasi Worldwide iTunes Albums dan European iTunes Albums.

Keberhasilan ini menegaskan bahwa karya solo Jimin BTS bukan hanya sebuah album, tetapi juga sebuah pencapaian besar dalam menembus pasar musik internasional.

Baca Juga: Jimin BTS Pamer Lagu Baru Who di The Tonight Show, Jangan Lewatkan Penampilannya akan Membuat Kamu Terpesona!

Kesuksesan MUSE tidak hanya mengukuhkan Jimin sebagai seniman solo yang berbakat, tetapi juga menginspirasi penggemar dan musisi di seluruh dunia.