ENTERTAINMENTABC.COM - Mark Zuckerberg, CEO Meta, telah menyatakan dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg bahwa dia tidak memiliki rencana untuk mendukung Donald Trump atau Presiden Joe Biden dalam pemilihan presiden Amerika Serikat yang akan datang pada tahun 2024.

Dalam pernyataannya yang diterbitkan pada Jumat 19 Juli 2024, Mark Zuckerberg menegaskan bahwa ia juga tidak akan memainkan peran penting dalam kampanye politik ini.

Adapun Mark Zuckerberg mengakui bahwa dia telah terlibat secara pribadi dalam hal-hal terkait pemilu di masa lalu, namun untuk kali ini, dia memutuskan untuk tidak melibatkan diri dalam mendukung kandidat mana pun.

Dia menambahkan bahwa keputusannya ini mencakup tidak memberikan dukungan resmi kepada siapapun dari kandidat yang akan bertanding.

Dalam konteks politik Amerika yang tegang, Zuckerberg menyatakan pemahamannya tentang daya tarik citra Trump bagi pemilih, terutama mengingat reaksi Trump yang dianggap "keren" dan menginspirasi setelah upaya pembunuhan yang gagal pada 13 Juli lalu.

Pernyataan ini muncul di tengah laporan media bahwa ada tekanan pada Presiden Biden untuk mundur dari pencalonan presiden, menyusul kinerja buruknya dalam debat pada 27 Juni melawan Trump dan penurunan dukungan dari sesama anggota Partai Demokrat.

Kesimpulannya, Zuckerberg menegaskan bahwa ia tidak akan terlibat dalam politik terkait pemilihan presiden AS tahun 2024, menekankan keputusannya untuk tidak mendukung secara terbuka kandidat manapun dalam kompetisi politik mendatang.***