DECEMBER 9, 2022
Movie

Sinopsis Kaka Boss: Penjahat Jadi Penyanyi Karya Arie Kriting dengan Bumbu Drama Komedi Khas Indonesia Timur

image
Simak sinopsis Kaka Boss drama komedi karya Arie Keriting. (Imajinari)

ENTERTAINMENTABC.COM - Imajinari meluncurkan trailer resmi film komedi drama Kaka Boss yang disutradarai komedian Arie Kriting, yang dijadwalkan tayang perdana di bioskop pada 29 Agustus.

Sinopsis Kaka Boss mengisahkan kehidupan Ferdinand Omakare, seorang preman sekaligus penagih utang asal Indonesia Timur yang ditakuti di Jakarta dan sedang berada di dalam penjara.

Selepas keluar dari penjara, Ferdinan sang Kaka Boss tiba-tiba memutuskan untuk beralih profesi menjadi seorang penyanyi demi membuat anak perempuannya merasa bangga.

Selain memperlihatkan jalan cerita, trailer Kaka Boss juga memberikan gambaran bahwa film itu  mengangkat tema keluarga serta menekankan unsur komedi dengan menyajikan berbagai kelucuan yang ada di dalamnya.

Arie Kriting mengatakan bahwa film Kaka Boss mengangkat tema hubungan antara seorang ayah dan anak perempuannya sekaligus menunjukkan kepada penonton soal prinsip, cara, dan nilai-nilai persaudaraan yang kuat antara sesama orang Indonesia Timur.

Film Kaka Boss akan menjadi film komedi drama yang lucu, seru, sekaligus heartwarming (menghangatkan hati) karena mengangkat tema father-daughter (ayah-anak perempuan) yang universal dan relevan.

"Selain itu, filmnya juga akan dibalut dengan nilai persaudaraan yang kuat dari Indonesia Timur," kata Arie.

Film itu dibintangi oleh Godfred Orindeod, Glory Hillary, Mamat Alkatiri, Abdur Arsyad, Putri Nere, Nowela Mikhelia, Ge Pamungkas, hingga Ernest Prakasa, yang juga bertindak sebagai produser.

"Kami belajar dari film Ngeri-Ngeri Sedap bahwa autentisitas itu penting jika ingin bercerita mengenai budaya tertentu," kata Ernest.

Ernest mengatakan mayoritas pemain film adalah orang Indonesia Timur untuk menjaga autentisitas.

"Bedanya di sini Arie Kriting tidak ingin menonjolkan etnis atau suku tertentu saja, melainkan ingin lebih menonjolkan rasa persaudaraan Indonesia Timur yang lebih kental," ujar Ernest.***

Berita Terkait