DECEMBER 9, 2022
Internasional

Maskapai Hentikan Penerbangan ke Israel dan Lebanon di Tengah Ketegangan Timur Tengah

image
Sebuah pesawat Lufthansa terlihat di Bandara Frankfurt, Jerman. (Antara)

ENTERTAINMENTABC.COKM - Sejumlah maskapai penerbangan dari Amerika Serikat, Eropa, dan Asia telah menghentikan layanan mereka ke Israel dan Lebanon akibat meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.

Keputusan menghentikan layanan maskapai penerbangan diambil setelah pembunuhan pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran pada Rabu 31 Juli 2024 yang meningkatkan kekhawatiran akan potensi serangan balasan dari Iran.

Berikut adalah rincian maskapai yang menghentikan penerbangan ke Israel dan Lebanon, yaitu :

- United Airlines menangguhkan penerbangan dari New York ke Israel hingga 6 Agustus.
- Delta Airlines juga menangguhkan penerbangan ke Israel.
- British Airways membatalkan penerbangan ke Israel mulai Rabu (31/7).
- Swiss International Air Lines menangguhkan penerbangan antara Zurich dan Tel Aviv hingga 8 Agustus serta penerbangan Zurich-Beirut hingga 12 Agustus.
- Lufthansa menangguhkan penerbangan ke Beirut dan Tel Aviv hingga 8 dan 12 Agustus.
- Air India menghentikan penerbangan ke Tel Aviv hingga 8 Agustus.
- ITA Airways membatalkan penerbangan ke dan dari Tel Aviv hingga 6 Agustus.
- LOT Polish Airlines membatalkan delapan penerbangan ke Lebanon dan Israel pada 3-4 Agustus.
- KLM membatalkan semua penerbangan ke dan dari Israel hingga 26 Oktober.
- Aegean Airlines dan Condor Airlines menangguhkan penerbangan dari Athena ke Beirut hingga 1 Agustus.
- Singapore Airlines menghindari wilayah udara Iran.

Penangguhan ini merupakan respons terhadap situasi keamanan yang memburuk setelah Israel membunuh komandan senior Hizbullah, Fuad Shukr, dan tuduhan oleh Hamas serta Iran bahwa Israel terlibat dalam pembunuhan Haniyeh.

Hamas dan Iran berjanji untuk membalas tindakan tersebut, sementara Hizbullah juga menyatakan akan membalas kematian Shukr.***

Berita Terkait