DECEMBER 9, 2022
Selebriti

Dian Sastrowardoyo Hadirkan Film Kotak dalam Festival Indonesia Bertutur 2024, Intip Pesan Mendalam Manusia dengan Alam

image
Dian Sastrowardoyo menjadi sutradara dalam film Kotak. (Istimewa)

ENTERTAINMENTABC.COM - Dian Sastrowardoyo siap manjakan penonton dengan karya terbarunya, film Kotak.

Film Kotak yang disutradarai oleh Dian Sastrowardoyo akan diputar dalam mega festival Indonesia Bertutur 2024.

Acara festival Indonesia Bertutur 2024 akan digelar pada Selasa, 13 Agustus di TONYRAKA Art Museum, Ubud dan dihadiri oleh Dian Sastrowardoyo.

Baca Juga: TERBARU! Contoh Pidato Hari Kemerdekaan 17 Agustus Tema Era Digital Cocok Buat Anak SMA

Film Kotak mengangkat tema refleksi mendalam mengenai hubungan manusia dengan alam.

Dian menjelaskan bahwa film Kotak menggambarkan bagaimana manusia modern sering terputus dari alam akibat gaya hidup perkotaan.

Film ini mengeksplorasi dua tipe manusia dengan hubungan berbeda dengan alam, serta bagaimana pengalaman masa kecil dan pola pengasuhan mempengaruhi kedekatan mereka dengan lingkungan.

Baca Juga: Wow! Dian Sastrowardoyo Bawa Seni Tradisional ke Era Digital di Festival Indonesia Bertutur 2024

"Seringkali kita yang tinggal di kota besar merasa jauh dari alam, karena kita tidak terbiasa berinteraksi dengan lingkungan alamiah sejak kecil. Dalam film ini, saya mengangkat tema inner child dan bagaimana pengasuhan masa kecil membentuk hubungan kita dengan alam, " jelas Dian.

Menurut Dian, banyak orang yang tidak memiliki referensi tentang cara berinteraksi dengan alam karena orang tua mereka juga tidak membiasakan hal tersebut.

"Segala sesuatu yang kita pelajari tentang kehidupan terbentuk sejak masa kecil. Jika kita ingin mengubah kebiasaan dan mendekatkan diri pada alam, kita perlu melakukan reprogramming terhadap diri kita sendiri", tambahnya.

Baca Juga: SINGKAT! Contoh Pidato 17 Agustus Bahasa Sunda Tema Kumaha Teknologi Ngaronjatkeun Semangat Kemerdekaan Urang

Film Kotak diharapkan dapat menginspirasi penonton untuk merefleksikan hubungan mereka dengan alam dan memahami peran pengalaman masa kecil dalam membentuk pola tersebut.

Dian ingin penonton tidak hanya menikmati keindahan sinematografi, tetapi juga merenungkan arti penting dari hubungan manusia dengan lingkungan sekitar.

Dalam kesempatan yang sama, Dian juga berbicara tentang peran perempuan dalam pewarisan kemajuan kebudayaan.

Baca Juga: Banyak Dicari! Contoh Pidato 17 Agustus Bahasa Jawa untuk Perayaan Hari Kemerdekaan di Sekolah

Menurutnya, perempuan memiliki peran penting sebagai pendidik, baik dalam ranah formal maupun informal, dan dapat memengaruhi generasi berikutnya dalam hal kesenian dan kebudayaan.

"Perempuan sering berperan sebagai pendidik dalam keluarga, mengajarkan berbagai aspek kehidupan kepada anak-anak dan cucu-cucu mereka. Kedekatan seorang ibu atau sosok perempuan dalam keluarga dengan budaya dan seni sangat memengaruhi sejauh mana anak-anak mereka merasa akrab dengan nilai-nilai tersebut," ujar Dian.

Dian menekankan bahwa jika seorang ibu dekat dengan kebudayaan dan seni, anak-anak mereka cenderung akan mengikuti jejak tersebut.

Sebaliknya, jika sosok perempuan dalam keluarga tidak memperhatikan hal ini, maka kemungkinan besar generasi berikutnya juga akan jauh dari budaya dan seni***

Berita Terkait