DECEMBER 9, 2022
Internasional

Iran Tekankan Prioritas Gencatan Senjata Gaza Sambil Mengantisipasi Tindakan Balasan Terhadap Israel

image
Iran berharap balasan mereka atas pembunuhan Ismail Haniyeh oleh Israel tidak mengganggu upaya gencatan senjata di Gaza. (Anadolu)

ENTERTAINMENTABC.COM - Iran mengungkapkan keinginannya untuk menghindari dampak negatif terhadap perundingan gencatan senjata Gaza dengan tindakan balasan yang direncanakan terhadap Israel akibat pembunuhan Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh, bulan lalu.

Menurut pernyataan misi permanen Iran di PBB pada Sabtu, Iran tetap berkomitmen untuk mencapai gencatan senjata permanen di Gaza dan akan menilai setiap kesepakatan yang diterima oleh Hamas.

Pernyataan tersebut juga mengecam pembunuhan Haniyeh di Teheran sebagai pelanggaran terhadap keamanan dan kedaulatan nasional Iran.

Meskipun begitu, Iran menegaskan haknya untuk membela diri namun berharap tanggapannya tidak menghalangi upaya gencatan senjata yang sedang berlangsung.

Pernyataan ini muncul di tengah ketegangan yang meningkat setelah pembunuhan Haniyeh pada 31 Juli serta serangan Israel sebelumnya di Beirut yang menewaskan Fouad Shukr, seorang komandan senior Hizbullah Lebanon.

Pada Kamis, pemimpin dari Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat menyerukan dimulainya kembali perundingan gencatan senjata dan pertukaran sandera antara Israel dan Hamas.

Pertemuan ini dijadwalkan berlangsung pada Rabu atau Kamis minggu depan di Doha atau Kairo.

Serangan Israel terhadap Jalur Gaza sejak Oktober lalu telah menewaskan hampir 39.700 orang, menyusul serangan lintas perbatasan oleh Hamas.

Setelah lebih dari sepuluh bulan konflik, sebagian besar wilayah Gaza mengalami kehancuran, sementara blokade yang ada menghambat pasokan makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel juga dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ), yang memerintahkan agar operasi militer di kota Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan, segera dihentikan. Rafah diserang pada 6 Mei.***

Berita Terkait