DECEMBER 9, 2022
Selebriti

Motif KDRT Suami Selebgram Intan Nabila Terungkap: Video Porno Jadi Penyebab Utama?

image
Terungkap motif Armor Toreador lakukan KDRT.(ANtara)

ENTERTAINMENTABC.COM - Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengungkapkan motif di balik KDRT yang dilakukan oleh Armor Toreador Gustifante terhadap istrinya, Cut Intan Nabila, seorang selebgram. 

Dalam konferensi pers di Mapolres Bogor, Rio Wahyu menjelaskan bahwa motif utama KDRT tersebut adalah karena Armor Toreador ketahuan menonton video porno.

"Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa salah satu pemicu penganiayaan adalah saat Intan Nabila meminta penjelasan kepada Armor Toreador mengenai isi ponselnya," kata Rio.

Peristiwa KDRT ini terjadi pada Selasa (13/8) sekitar pukul 10.09 WIB. Intan Nabila mengunggah video kekerasan yang dialaminya ke akun Instagram pribadi, yang segera viral di media sosial. Video tersebut memicu pihak kepolisian untuk segera melakukan penyelidikan. 

"Penganiayaan terjadi sekitar pukul 10.09 WIB, dan pada pukul 11.30 WIB korban mengunggah kekerasan yang dialaminya ke media sosial. Kami langsung mendatangi lokasi kejadian setelah mendapatkan informasi melalui patroli cyber dan laporan dari Kasat Reskrim bersama Unit PPA," ungkap Rio.

Namun, saat petugas tiba di lokasi, Armor telah meninggalkan rumah.

"Kami menemukan Intan dan anaknya di rumah. Pihak kepolisian kemudian mendampingi korban untuk melakukan visum," jelasnya.

Pihak kepolisian menemukan beberapa alat bukti di lokasi kejadian, termasuk dokumen pernikahan, rekaman CCTV, dan tangkapan layar dari media sosial korban.

Setelah mengumpulkan bukti-bukti tersebut, polisi mengetahui bahwa pelaku melarikan diri menuju Jakarta.

"Pada pukul 16.00 WIB, kami melacak pelaku yang sedang check-in di hotel di wilayah Kemang. Kami langsung mengamankan pelaku bersama empat temannya pada pukul 19.45 WIB," ujar Rio. 

Rio juga menambahkan bahwa keempat teman pelaku sedang diperiksa untuk mengetahui apakah mereka terlibat dalam pelarian atau membantu pelaku.

"Jika terbukti teman-temannya membantu pelaku, mereka juga bisa dijadikan tersangka," tegasnya.

Kepolisian terus memeriksa kasus ini dan mencari informasi lebih lanjut untuk memastikan semua pelaku yang terlibat dalam kasus KDRT ini diusut sesuai hukum.***

Berita Terkait