DECEMBER 9, 2022
Music

Pagelaran Sabang Merauke: Teater Musikal Kolosal yang Bikin Terharu dengan Lagu dan Tarian Pahlawan Indonesia

image
Yura Yunita tampil memukau dalam Pagelaran Sabang Merauke. (Antara)

ENTERTAINMENTABC.COM - Pagelaran Sabang Merauke, teater musikal megah yang digelar pada 17 dan 18 Agustus 2024 di JIExpo Theatre, Jakarta, menghadirkan pertunjukan yang memukau dengan semangat perjuangan pahlawan-pahlawan Indonesia.

Adapun Pagelaran Sabang Merauke menampilkan 35 lagu yang mewakili berbagai provinsi di Indonesia, dari Aceh hingga Papua.

Pertunjukan Pagelaran Sabang Merauke memadukan musik tradisional dengan orkestra, dipandu oleh Jakarta Concert Orchestra yang dipimpin oleh Avip Priatna, dan paduan suara dari Batavia Madrigal Singers serta The Resonanz Children Choir.

Pagelaran Sabang Merauke juga menyuguhkan alat musik tradisional dari berbagai daerah, seperti talempong, gamelan, gambang kromong, dan tifa, menambah kekayaan budaya yang ditampilkan.

Dua solois wanita terkenal, Isyana Sarasvati dan Yura Yunita, akan tampil bersama Christine Tambunan, Alicia Hartono, Mirabeth Sonia, Nino Prabowo, Gabriel Harvianto, Taufan Purbo, Swain Mahisa, Yan Yosua, dan Alsant Nababan.

Kehadiran mereka menambah kemeriahan dan kualitas pertunjukan.

Pagelaran Sabang Merauke menawarkan sebuah pengalaman teater musikal yang tidak hanya merayakan keberagaman musik dan tarian Indonesia, tetapi juga menghormati semangat perjuangan pahlawan-pahlawan bangsa.

Dengan kombinasi musik, tarian, dan kisah-kisah heroik, acara ini menjadi perayaan budaya yang layak dinantikan.

Sutradara Pagelaran Sabang Merauke Rusmedie Agus mengungkapkan bahwa setiap lagu yang ditampilkan dalam pertunjukan ini dirancang untuk mencerminkan semangat dan perjuangan para pahlawan.

“Pemilihan lagu kami lakukan dengan cermat untuk memastikan setiap lagu selaras dengan semangat pahlawan yang kami angkat,” kata Rusmedie Agus.

Ia menekankan pentingnya keselarasan antara lagu, tema, dan representasi semangat pahlawan nusantara di atas panggung.

Penata musik Dian HP menambahkan, pemilihan lagu-lagu juga mempertimbangkan aspek eksplorasi aransemen dan tarian.

"Kami memilih lagu yang memungkinkan eksplorasi teatrikal dan tarian, serta bisa diadaptasi untuk musik, choir, dan unsur tradisional," jelas Dian.***

Berita Terkait