Inilah Beberapa Tips Produktif di Luar Lingkungan Kampus Ala Mahasiswa Kupu-Kupu
- Penulis : Mila Karmila
- Minggu, 29 September 2024 21:33 WIB
ENTERTAINMENTABC.COM - Dalam dunia perkuliahan, ada beberapa istilah yang cukup populer yaitu mahasiswa kupu-kupu alias kuliah pulang-kuliah pulang.
mahasiswa kupu-kupu adalah julukan bagi mahasiswa yang tidak terlibat untuk berorganisasi dalam lingkungan kampus.
Meski demikian, menjadi mahasiswa kupu-kupu bukan berarti tidak bisa produktif atau tidak memiliki peluang berkembang.
Salah satu keuntungan dari kelompok mahasiswa ini adalah memiliki waktu luang yang lebih banyak.
Waktu luang ini bisa dimanfaatkan untuk mengeksplorasi karir dan pekerjaan yang diimpikan.
Adapun cara yang paling umum dan berhasil adalah dengan mencari pengalaman magang di berbagai perusahaan.
Melalui magang, mahasiswa kupu-kupu bisa belajar bagaimana caranya berdiskusi, menghadapi deadline, serta menyelesaikan masalah dalam sebuah tim.
Selain magang, Mahasiswa juga bisa memilih untuk bekerja part time Meski pekerjaan yang dijalankan mungkin tidak sejalan dengan bidang studi.
Meskipun demikian, jenis pekerjaan apapun tentunya akan dituntut sebuah tanggung jawab, komitmen, ketekunan, dan kemampuan bekerjasama.
Nilai-nilai ini akan membantu mahasiswa kupu-kupu untuk berkembang menjadi pribadi yang lebih baik.
Selain itu, relasi yang terjalin selama magang atau bekerja paruh waktu juga tidak kalah penting dengan menjaga hubungan baik dengan rekan kerja bisa membuka peluang di masa depan baik dalam dunia karir maupun kehidupan sosial.
Jika merasa organisasi kampus tidak sesuai dengan minat dan keinginan maka carilah komunitas sesuai minat di luar kampus.
Dengan menjadi bagian dari komunitas di luar kampus yang sesuai dengan minat dan bakat adalah salah satu pilihan yang tepat.
Diantaranya seperti komunitas literasi, Broadcasting, hingga komunitas sosial.
Sehubungan dengan itu, mengikuti kepanitiaan di berbagai acara atau kegiatan luar kampus juga bisa menjadi cara lain untuk mengasah tanggung jawab dan keterampilan.
Pengalaman yang didapat dari berbagai acara diluar kampus sama berharganya dengan yang pengalaman yang diperoleh dari berorganisasi di kampus.
Adanya anggapan bahwa mahasiswa kupu-kupu adalah pribadi yang malas sudah tidak cocok dengan kondisi teknologi saat ini.
Dengan tidak terbebani kegiatan organisasi, mereka justru bisa memaksimalkan prestasi di bidang akademik yang tentunya menjadi tujuan awal masuk ke dalam dunia perkuliahan.
Menjadi mahasiswa adalah kesempatan emas dan sia-sia jika terlewatkan pada usia muda dengan pemikiran yang masih belum terlalu terbebani.
Jadi, bagi orang-orang yang memilih menjadi mahasiswa kupu-kupu jangan merasa tertinggal dengan mahasiswa aktif dalam lingkungan kampus.
Masih banyak cara untuk berkembang dan menjadi sukses tanpa harus bergantung pada organisasi kampus asalkan dengan terus berusaha dan selalu memanfaatkan setiap peluang yang dimiliki terutama adanya waktu luang yang tidak dimiliki oleh mahasiswa aktif berorganisasi.***
Penulis: Atthoriq Aziz