ENTERTAINMENTABC.COM - Kegiatan donor darah adalah salah satu bentuk kontribusi sosial yang sangat bermanfaat bagi sesama. 

Namun, tidak semua orang bisa melakukan donor darah terutama bagi mereka yang memiliki tato dalam tubuhnya.

Orang yang memiliki tato tidak bisa langsung melakukan donor darah dikarenakan ada beberapa tahapan yang harus dilewati sebelum diperbolehkan menjadi pendonor. 

Adapun langkah awal sebagai syarat diperbolehkan untuk menjadi pendonor adalah tahap pemeriksaan atau pre screening untuk memastikan bahwa darah yang akan didonorkan aman dan bebas dari penyakit infeksius yang dapat menular melalui darah.

Pada tahap pre screening, darah calon pendonor akan dicek untuk memastikan tidak ada penyakit infeksius seperti HIV, hepatitis, atau penyakit menular lainnya. 

Hal ini sangat penting dilakukan karena beberapa penyakit tersebut dapat menyebar melalui darah yang didonorkan sehingga membahayakan penerima darah.

Selain itu menurut dokter tirta, ada aturan terkait kapan seseorang yang bertato bisa mendonorkan darah.

Jika tato baru saja dibuat dalam waktu kurang dari 6 hingga 12 bulan, calon pendonor biasanya akan ditunda atau di pending untuk memberikan darahnya. 

Ini dikarenakan tinta yang baru masuk ke dalam tubuh bisa memicu reaksi imun yang dapat mempengaruhi kualitas darah yang akan didonorkan. 

Sebaliknya, jika tato yang dimiliki sudah cukup lama misalnya lebih dari satu tahun dan hasil pemeriksaan darah menunjukkan bahwa tidak ada penyakit yang bersifat menular maka diizinkan untuk mendonorkan darahnya.