Terungkapnya Kekuatan Dahsyat dari Yasopp, Sang Penembak Jitu dari Bajak Laut Rambut Merah
- Penulis : Mila Karmila
- Minggu, 29 September 2024 21:09 WIB
ENTERTAINMENTABC.COM - Para penggemar One Piece selama ini lebih mengenal karakter Usopp sebagai seorang penembak jitu berbakat yang berjuang untuk menjadi bajak laut hebat mengikuti jejak ayahnya, Yasopp.
Akan tetapi, kekuatan dari Yasopp diungkapkan dalam One Piece Chapter 1126 dengan memberikan gambaran yang mengungkapkan kedalaman kekuatan dan kekejaman dari sang penembak jitu Akagami.
Dalam alur cerita One Piece diketahui bahwa Yasopp meninggalkan keluarganya saat Usopp masih kecil dan bergabung dengan Bajak Laut Rambut Merah di bawah kepemimpinan Shanks.
Pada manga chapter 1126, Yasopp memperlihatkan keahliannya dengan menenggelamkan kapal Bartolomeo yaitu Going Luffy-senpai hanya dengan satu tembakan dari jarak jauh.
Adapun tindakan ini dilakukan sebagai balasan atas dihancurkannya bendera Bajak Laut Rambut Merah oleh Bartolomeo yang dianggap sebagai sebuah deklarasi perang.
Walaupun Shanks memilih untuk memaafkan Bartolomeo, Yasopp mengambil tindakan sendiri yang menunjukkan betapa mematikannya keahliannya sebagai penembak jitu.
Oleh sebab itu, keputusan Sang Penembak Jitu untuk menenggelamkan kapal Bartolomeo tidak hanya menunjukkan kehebatannya dalam menembak tetapi juga menampilkan sisi lain dari dirinya yang lebih gelap dan kejam.
Meskipun hanya dengan satu tembakan yang akurat, ia berhasil menghancurkan kapal tersebut dan membunuh seluruh awaknya.
Disamping itu, tindakan ini menunjukkan bahwa Yasopp tidak segan-segan untuk menggunakan kekerasan yang cukup ekstrim untuk menegakkan kehormatan Bajak Laut Rambut Merah meskipun itu berarti melawan keputusan kaptennya.
Kejadian ini juga menimbulkan pertanyaan tentang loyalitas dan kehormatan Sang Penembak Jitu ini.
Di satu sisi, tindakannya dapat dilihat sebagai bentuk penghormatan terhadap kaptennya dengan menjaga reputasi kru mereka.
Di sisi lain, tindakannya juga bisa dianggap sebagai bentuk pembangkangan terhadap keputusan Shanks yang memilih untuk memaafkan Bartolomeo.
Pengungkapan kekuatan dari Sang Penembak Jitu memicu pertanyaan lebih luas tentang tujuan dan ambisi dari Bajak Laut Rambut Merah.
Meskipun Shanks dikenal sebagai pemimpin yang bijaksana dan penuh belas kasih tindakan Ayah dari Usopp menunjukkan bahwa kru ini tidak selalu bermain sesuai aturan yang sama.
Kesimpulannya, pengungkapan kekuatan Yasopp dalam cerita One Piece tidak hanya merubah pandangan dari karakter ini tetapi juga memiliki peran yang penting terhadap perkembangan cerita.
Satu hal yang pasti, kekuatan dan kekejamannya dalam mengeksekusi musuhnya telah mengubah cara pandang terhadap Bajak Laut Rambut Merah secara keseluruhan.***
Penulis: Atthoriq Aziz