Pria di Atas 45 Tahun Harus Waspada! Dr. Andika Ingatkan Pentingnya Pemeriksaan Kanker Prostat
- Penulis : Mila Karmila
- Selasa, 01 Oktober 2024 20:58 WIB
ENTERTAINMENTABC.COM - Dokter Spesialis Urologi Dr. Andika Afriansyah, SpU, Sub.SpFFN(K), dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, mengingatkan pentingnya pemeriksaan kanker prostat bagi pria yang telah menginjak usia 45 tahun.
“Sebagai langkah awal, laki-laki harus mulai skrining kanker prostat pada usia 45 tahun, terutama jika ada riwayat keluarga yang mengidap kanker prostat. Namun, jika tidak ada riwayat tersebut, pemeriksaan bisa dimulai saat usia 50 tahun,” jelas Andika Afriansyah.
Dr. Andika Afriansyah menjelaskan bahwa kanker prostat jarang terjadi pada pria di bawah 50 tahun.
Sebaliknya, kanker ini lebih umum pada pria berusia 50 tahun ke atas.
Oleh karena itu, pemeriksaan di usia 45 tahun sangat dianjurkan bagi mereka yang memiliki riwayat kanker prostat dalam keluarga.
Pemeriksaan kanker prostat saat ini cukup mudah dilakukan dengan berbagai pilihan harga.
Tes Prostate Specific Antigen (PSA) kini tersedia di banyak fasilitas kesehatan. Andika merekomendasikan untuk melakukan tes tersebut setiap satu hingga dua tahun sekali.
“Kanker prostat stadium lanjut dapat menyebabkan kematian, tetapi sangat bisa diobati jika terdeteksi pada stadium awal. Pencegahan melalui skrining kanker prostat dan cek PSA secara rutin adalah langkah yang sangat penting,” ungkapnya.
Banyak pria yang tidak menyadari gejala awal kanker prostat karena gejalanya sering kali tidak disertai rasa sakit.
Salah satu gejalanya adalah keluarnya darah dari air mani. Gejala lainnya yang perlu diwaspadai adalah aliran urine yang lemah dan terputus-putus.
Deteksi dini memainkan peranan krusial dalam penanganan kanker prostat. Hal ini dapat meningkatkan peluang kesembuhan dan mengurangi risiko komplikasi yang lebih serius.
Menurut Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI), secara global, kanker prostat merupakan jenis kanker yang umum dan menjadi penyebab kematian kelima pada pria.
Seiring bertambahnya usia, risiko kanker prostat juga meningkat.
Faktor lain yang dapat meningkatkan kemungkinan terkena kanker prostat termasuk obesitas, hipertensi, kurangnya aktivitas fisik, peningkatan kadar hormon laki-laki (testosteron), dan riwayat keluarga yang menderita kanker prostat.***