Peparnas 2024 di Solo Bukan Cuma Ajang Atlet, Relawan Juga Dapat Uang Saku dan Pengalaman Berharga
- Penulis : Mila Karmila
- Selasa, 08 Oktober 2024 12:33 WIB
ENTERTAINMENTABC.COM - Relawan yang berpartisipasi dalam Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024 di Solo mengaku mendapatkan motivasi dan pengalaman berharga.
Mereka terpacu oleh semangat tinggi para atlet disabilitas yang berlaga, meskipun memiliki keterbatasan fisik.
Akbar, salah satu relawan, mengungkapkan rasa penasarannya terhadap atlet disabilitas menjadi alasan ia bergabung.
“Saya kagum dengan semangat para atlet. Walau punya keterbatasan, mereka tetap berjuang. Makanya, saya memutuskan daftar jadi relawan,” ujarnya di Solo pada Selasa.
Pada Peparnas keenam yang digelar di Solo ini, Panitia Besar (PB) Peparnas merekrut relawan untuk mendukung berbagai area, baik kompetisi maupun non-kompetisi.
Relawan bertugas membantu tim dan ofisial, melayani penonton, serta mendukung panitia lokal di berbagai bidang seperti transportasi, akreditasi, media, layanan tamu, hingga layanan penonton.
Baca Juga: Catat! Inilah Jadwal 10 Cabang Olahraga Paralimpiade Paris 2024 yang Diikui Atlet Indonesia
Akbar menjelaskan, relawan terpilih diwajibkan mengikuti pelatihan dasar tentang kerelawanan dan edukasi disabilitas.
Mereka diajarkan cara berinteraksi, berkomunikasi, meningkatkan kepekaan diri, dan bentuk edukasi lainnya.
“Pembekalan ini penting supaya relawan paham cara berkomunikasi dengan baik dan bisa menghargai intonasi saat berinteraksi dengan atlet disabilitas,” ungkap Akbar.
Ia juga menambahkan bahwa para relawan ditempatkan di berbagai posisi sesuai pelatihan yang mereka jalani, seperti di area pertandingan, upacara pembukaan, serta bagian kedatangan dan kepulangan para atlet.
Di sisi lain, Eka, mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surakarta, menceritakan bahwa keikutsertaannya menjadi relawan adalah untuk menambah pengalaman baru.
“Sepupu saya mengajak dan bilang bisa dapat uang saku. Kebetulan, saya juga belum pernah jadi relawan di acara besar seperti ini,” tutur Eka.
Peparnas 2024 di Solo menjadi edisi terbesar dalam sejarah Peparnas, dengan partisipasi lebih dari 34 provinsi, mengalahkan jumlah peserta pada Peparnas 2016 di Jawa Barat. Provinsi Jawa Tengah menjadi pengirim kontingen terbesar, dengan 376 atlet yang berpartisipasi.
Di sisi lain, Sulawesi Barat mengirimkan kontingen terkecil dengan hanya satu atlet.
Peparnas kali ini tak hanya menjadi panggung untuk atlet menunjukkan kemampuan mereka, tetapi juga menjadi wadah bagi relawan untuk belajar dan terinspirasi dari semangat para pejuang disabilitas.***