ENTERTAINMENTABC.COM - Fajar Nur Hadianto, atlet para-renang dari Jawa Tengah, menyatakan bahwa Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII di Solo bisa menjadi momentum penting untuk memulai program pemusatan latihan jangka panjang di setiap daerah.

“Persaingan di Peparnas Solo semakin ketat karena banyak atlet baru yang muncul,” ujar peraih medali emas nomor 50 meter gaya dada putra kategori S5, setelah bertanding di kolam renang Intanpari, Karanganyar, Rabu.

Menurut Fajar, pembinaan sejak dini sangat krusial dalam mempersiapkan atlet untuk berbagai kompetisi yang akan datang.

Baca Juga: Peparnas 2024 di Solo Bukan Cuma Ajang Atlet, Relawan Juga Dapat Uang Saku dan Pengalaman Berharga

Ia menekankan pentingnya dukungan pemerintah daerah untuk mengadakan pemusatan latihan jangka panjang agar atlet siap berkompetisi dengan lebih baik.

“Jangan sampai atlet baru hanya disiapkan saat mendekati kejuaraan,” tegasnya.

Fajar berharap, setelah Peparnas XVII ini selesai, pemerintah daerah bisa segera memulai program pemusatan latihan.

Baca Juga: Hajar Papua 4-0 Jawa Tengah Siap Tembus Final Sepak Bola CP Peparnas XVII Solo

Ia melihat banyak potensi atlet baru di Peparnas Solo yang memiliki bakat besar dan kemampuan untuk meraih prestasi tinggi di masa depan.

Pada Peparnas XVII, Fajar Nur Hadianto berhasil meraih medali emas di nomor 50 meter gaya dada putra kategori S5.

Perenang berusia 44 tahun ini menjadi salah satu penyumbang medali untuk kontingen Jawa Tengah di cabang para renang, dengan total perolehan tiga emas, satu perak, dan lima perunggu.***