ENTERTAINMENTABC.COM - Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika (FDA) baru-baru ini menarik telur dari pasaran karena kontaminasi bakteri salmonella yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat.

Berdasarkan laporan dari Health pada Jumat (10/10), CDC telah mengimbau masyarakat untuk segera membuang telur yang dicurigai terkontaminasi dan membersihkan semua permukaan yang bersentuhan dengan telur tersebut menggunakan air sabun panas atau disanitasi.

Apa Bahaya Infeksi Salmonella? Gejala infeksi salmonella termasuk diare yang tak kunjung membaik dalam tiga hari, demam tinggi, muntah berlebihan, dan tanda-tanda dehidrasi seperti mulut kering, jarang buang air kecil, dan pusing.

Baca Juga: Jin BTS Siap Guncang November 2024 dengan Album Solo Baru! Sudah Siap ARMY?

CDC menegaskan pentingnya segera mengenali gejala ini karena meski kebanyakan orang bisa pulih tanpa antibiotik, kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan orang dengan sistem kekebalan lemah bisa mengalami kondisi yang lebih serius hingga membutuhkan rawat inap.

Wabah Meluas di Amerika! Wabah salmonella ini telah menginfeksi 65 orang di sembilan negara bagian Amerika, dengan kasus terbanyak di Wisconsin dan Illinois.

Namun, CDC memperkirakan jumlah infeksi sebenarnya bisa jauh lebih besar karena banyak kasus yang tidak dilaporkan.

Baca Juga: Heboh! Uang Donasi Rp 1,5 Miliar Agus Salim Diduga Diselewengkan Istri, Netizen Geram!

Langkah Penting untuk Mencegah! Selain membuang telur yang diduga terkontaminasi, masyarakat diimbau untuk menjaga kebersihan dapur dan selalu memasak telur hingga benar-benar matang untuk mengurangi risiko paparan salmonella.***