NEWS.COM - Kasus penyelewengan uang donasi yang seharusnya digunakan untuk kesembuhan Agus Salim, korban penyiraman air keras, mengejutkan publik. Istri Agus, Elmi Nurmala, diduga tidak memberikan kejelasan terkait penggunaan dana yang mencapai Rp 1,5 miliar tersebut.

Dana tersebut awalnya dikumpulkan untuk biaya operasi mata Agus Salim, yang kini mengalami kebutaan. Namun, uang itu justru menghilang tanpa kejelasan.

Hal ini diungkapkan oleh Pratiwi Noviyanthi, seorang influencer sekaligus aktivis sosial yang menginisiasi penggalangan dana.

Baca Juga: YouTuber Pratiwi Noviyanthi Sedekah Bantu Orang Terlantar

"Awalnya, saya minta update soal dana karena donasi personal harus dipantau yayasan.

Tapi, yang saya dapat malah informasi kalau dana itu terkumpul Rp 500 juta. Belakangan baru ketahuan jumlahnya sebenarnya Rp 1 miliar," jelas Pratiwi kecewa.

Dalam unggahannya di TikTok, @novi.pny, Pratiwi juga mempertanyakan keputusan Elmi yang masih menggunakan BPJS untuk pengobatan Agus Salim, meskipun dana yang terkumpul sudah miliaran.

Baca Juga: Harga Emas Antam Turun! Cek Penawaran dan Pajak yang Perlu Diketahui

"Kok bisa, udah dapat miliaran tapi masih pakai BPJS? Apalagi kontrol terakhirnya juga pakai BPJS," kata Pratiwi.

Menurut Pratiwi, dengan dana sebesar itu, seharusnya Agus bisa segera menjalani operasi dan membangun masa depannya, bahkan membuka usaha.

Ia mengungkapkan kekecewaannya lebih jauh saat melihat perlakuan dingin dari Elmi ketika ia berkunjung untuk membantu.

Baca Juga: Jin BTS Siap Guncang November 2024 dengan Album Solo Baru! Sudah Siap ARMY?

"Saya datang untuk membantu, bukan untuk minta makan. Tapi malah disambut dengan sikap yang nggak menyenangkan," tuturnya.

Pratiwi menegaskan, yang dia minta hanyalah transparansi soal penggunaan dana, bukan meminta uang. "Saya nggak butuh duitnya, saya cuma mau kejelasan.

Kita ini bantu supaya semuanya berjalan lancar, bukan buat dipermainkan."

Kasus ini pun ramai diperbincangkan warganet, yang mendesak adanya keterbukaan terkait uang donasi tersebut.***