ENTERTAINMENTABC.COM - Liam Payne anggota One Direction dikabarkan menghadapi masa-masa sulit sebelum meninggal dunia pada Kamis, 17 Oktober 2024.

Seorang sumber yang dekat dengan Liam Payne mantan anggota One Direction itu mengungkapkan bahwa ia sedang terjebak dalam krisis berat di tahun-tahun terakhir hidupnya.

“Liam telah terperangkap dalam siklus perilaku merusak selama bertahun-tahun,” kata sumber yang tidak disebutkan namanya kepada Page Six.

Baca Juga: Siapa Stella Christie? Guru Besar Tsinghua University yang Dipanggil Prabowo untuk Kabinet

Ia juga menjelaskan bahwa meskipun Liam Payne sering berbicara tentang perjuangannya, kadang-kadang ia berusaha meremehkannya.

“Demon yang menghantuinya jauh lebih serius daripada yang dia akui,” tambahnya.

Keterangan ini menunjukkan betapa dalamnya pergulatan yang dialami Payne.

Baca Juga: Intip Jadwal Pembekalan Calon Menteri Prabowo di Hambalang! Ada AI hingga Antikorupsi

Payne meninggal setelah terjatuh dari balkon lantai tiga sebuah hotel di Buenos Aires, Argentina, pada Rabu, 16 Oktober.

Ia mengembuskan napas terakhirnya di usia 31 tahun, meninggalkan banyak pertanyaan tentang penyebab kematiannya.

Saat ini, penyebab kematiannya masih dalam penyelidikan, dan pihak kepolisian sedang melakukan autopsi.

Baca Juga: Meriahkan Ulang Tahun ke-73, Prabowo Dapat Ucapan Selamat dari Anies dan Erick Thohir

Laporan awal menyebutkan bahwa mereka menerima laporan mengenai “seorang pria agresif yang dipengaruhi obat-obatan atau alkohol.”

Liam dilaporkan mengalami cedera serius yang berujung fatal.

Ini semakin menambah keprihatinan akan kondisi mental dan emosional yang ia hadapi.

Musisi yang lahir pada tahun 1993 ini memulai kariernya setelah mengikuti ajang pencarian bakat The X Factor pada tahun 2008.

Di ajang tersebut, ia dipertemukan dengan Harry Styles, Zayn Malik, Niall Horan, dan Louis Tomlinson, membentuk boyband legendaris, One Direction.

One Direction berhasil merilis empat album studio yang sukses dan memiliki basis penggemar yang kuat di seluruh dunia.

Setelah merilis album terakhir mereka, Made in the AM, pada tahun 2016 tanpa Zayn Malik, boyband ini mengumumkan hiatus tanpa batas waktu, meski tidak resmi bubar.

Payne sendiri sempat mengumumkan bahwa ia sedang menggarap album solo pada tahun yang sama, mengikuti jejak rekan-rekannya dari band.

Namun, dengan tragedi yang terjadi, banyak yang kini merenungkan perjalanan hidup dan kariernya yang penuh liku.*