Nusantara
Hari Santri 2024 Dimulai, Pemprov Jatim dan PWNU Siap Membuat Sejarah Baru
Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama Khofifah Indar Parawansa saat melakukan "Kick Off" Hari Santri Nasional Jawa Timur (Foto/ANTARA)
ENTERTAINMENTABC.COM - Gelora menyambut Hari Santri 2024 semakin terasa di Jawa Timur.
Mengusung tema "Hari Santri Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan," acara ini disambut dengan semangat oleh Pemprov Jatim.
Pj Sekretaris Daerah Jawa Timur Bobby Soemiarsono, menegaskan komitmen penuh Pemprov untuk mendukung perayaan Hari Santri tahun ini.
Baca Juga: Meriahkan Ulang Tahun ke-73, Prabowo Dapat Ucapan Selamat dari Anies dan Erick Thohir
Sebagai tanda dimulainya rangkaian acara Hari Santri, penekanan tombol Kick Off dilakukan bersama di Auditorium Unusa Tower, Surabaya, Rabu 16 oktober 2024.
Hadir pula Ketua PWNU Jatim KH Anwar Manshur, Ketua Tandfiziyah PWNU Jatim Gus Kikin, dan Rektor Unusa Prof. Achmad Jazidie.
Gus Kikin menekankan bahwa Hari Santri memiliki makna historis yang sangat dalam.
Ini bukan sekadar perayaan, melainkan pengingat atas perjuangan kiai dan ulama yang mempertaruhkan nyawa demi kemerdekaan Indonesia.
"Hari Santri adalah simbol perjuangan NU dalam menjaga kemerdekaan, dengan do'a, riyadhoh, bahkan nyawa," tegasnya.
Ia juga mengajak seluruh Nahdliyin untuk menjadikan Hari Santri sebagai momentum meneladani perjuangan para kiai, yang dimulai dari Pondok Pesantren dalam melawan penjajah.
"Hari Santri adalah hari raya para santri, dan kita harus bangga merayakannya," imbuh Gus Kikin.
Prof. Achmad Jazidie Rektor Unusa, menyatakan kebanggaannya atas kepercayaan menjadi tuan rumah Kick Off Hari Santri PWNU Jawa Timur 2024.
Menurutnya, meskipun banyak tempat bersejarah di Jatim, Unusa yang merupakan bagian dari NU dipilih sebagai lokasi pembukaan acara.
"Semua warga NU di Jawa Timur dipersilakan untuk mengadakan kegiatan di Unusa. Kami siap mendukung penuh rangkaian acara Hari Santri ini," ujarnya penuh semangat.
Hari Santri 2024 di Jatim diharapkan menjadi peringatan yang tidak hanya meriah, tetapi juga penuh makna, mengingat kontribusi besar para santri dalam sejarah bangsa.***