Liam Gallagher Buka Suara: Ini Alasan Kenapa Band Muda Gagal Jadi Pembuka Tur Reuni Oasis 2025
- Penulis : Mila Karmila
- Kamis, 24 Oktober 2024 17:00 WIB
ENTERTAINMENTABC.COM - Liam Gallagher akhirnya merespons kekecewaan penggemar setelah Oasis memilih Richard Ashcroft sebagai penampil pembuka dalam tur reuni 2025 mendatang.
Banyak yang berharap band-band muda seperti Fontaines DC atau Courtneers bakal mendapat kesempatan itu.
Dilansir dari NME pada 22 Oktober 2024, setelah spekulasi panjang, Oasis akhirnya mengonfirmasi bahwa Richard Ashcroft akan menjadi tamu spesial untuk tur di Inggris dan Irlandia.
Baca Juga: Jin BTS Siap Guncang Dunia Rilis Teaser Single Baru Sebelum Album Solo Happy
Mantan vokalis The Verve ini akan tampil sebagai pembuka di tujuh konser di Stadion Wembley dan lima pertunjukan di Heaton Park Manchester.
Ashcroft sendiri merasa sangat antusias bergabung dalam tur reuni Oasis tersebut.
"Saya sudah menjadi penggemar sejak hari pertama. Bakat menulis lagu Noel dan energi murni Liam sebagai vokalis benar-benar menginspirasi karya-karya terbaik saya," ujar Ashcroft.
Baca Juga: Tom Hardy Jadi James Bond Versi Venom? Ini Alasan Sutradara Pilih Tuksedo di Venom 3
Namun, beberapa penggemar merasa kecewa.
Menurut mereka, tur ini bisa jadi ajang emas bagi band-band muda untuk bersinar.
Apalagi, rumor sebelumnya menyebutkan bahwa Fontaines DC dan Courtneers berpotensi jadi penampil pembuka, Liam pun tak tinggal diam.
Baca Juga: Jisoo BLACKPINK Resmi Jadi Duta Merek Tommy Hilfiger, Lihat Gaya Klasiknya di New York
Lewat sebuah unggahan di X, dia menanggapi kritikan tersebut.
"Buat kalian yang mengeluh kenapa kami tidak memberi kesempatan untuk band-band muda, ingatlah, ada tingkatan dalam permainan ini.
Sayangnya, 99 persen dari kalian salah besar," tulis Liam.
Meski begitu, tidak semua orang peduli soal reuni ini.
Anggota Fontaines DC, Carlos O'Connell dan Conor Deegan III, mengaku tidak terlalu tertarik.
Dalam wawancara dengan Studio Brussel, mereka menjelaskan bahwa fokus mereka adalah menciptakan hal-hal baru, bukan nostalgia.
"Jujur saja, saya tidak peduli," ujar O'Connell.
"Saya merasa kita terlalu terjebak di masa lalu," tambah Deegan.
Meski kedua anggota itu tak antusias, vokalis Fontaines DC, Grian Chatten, punya pendapat berbeda.
Di kolom komentar Instagram, dia menulis, "Saya suka Oasis. Ini bukan (hanya) pendapat saya."
Reaksi beragam dari penggemar dan musisi muda ini menunjukkan betapa berbedanya pandangan tentang musik dan nostalgia, namun yang pasti, tur reuni Oasis 2025 akan tetap menjadi salah satu konser paling dinanti tahun depan.***