DECEMBER 9, 2022
Selebriti

Dian Sastrowardoyo Ungkap Rahasia! Jadi Sutradara di Usia 40, Apa yang Menginspirasinya?

image
Aktris Multitalenta Dian Sastrowardoyo bersama perwakilan dari Pond's Miracle saat tampil fashion week Jakarta 2025, Pondok Indah Sabtu (Antara)

ENTERTAINMENTABC.COM - Dian Sastrowardoyo, aktris serba bisa yang kita kenal dari film-film ikoniknya, baru-baru ini berbagi cerita inspiratif tentang perjalanannya menjadi sutradara di usia 40-an.

Lewat film debutnya yang berjudul "Nougat", Dian Sastrowardoyo memulai karier baru sebagai pembuat film, tepat di saat banyak orang berpikir bahwa usia tersebut adalah akhir dari petualangan baru.

Saat ditemui di acara Jakarta Fashion Week 2025, Dian Sastrowardoyo memberikan pesan kuat untuk semua perempuan.

Baca Juga: Jin BTS Siap Guncang Dunia Rilis Teaser Single Baru Sebelum Album Solo Happy

“Life begins at 40, jadi jangan takut untuk mulai hidup kamu,” ujarnya dengan penuh semangat.

Bagi Dian, tak ada kata terlambat untuk mengejar passion, bahkan jika itu artinya harus mulai sesuatu yang benar-benar baru.

Dian mengakui banyak yang meragukan keputusannya. Di usia 42 tahun, ia merasa bahwa ada dorongan besar untuk menerima status quo.

Baca Juga: Serangan Rudal Israel ke Suriah Bikin Geger : Ini Tindakan Pemberani Suriah

“Aku sudah di atas 30, kadang kita merasa terjebak dengan apa yang kita jalani.

Tapi kenapa kita nggak bisa terus menemukan diri kita yang baru? Setelah pandemi, itu momen untuk belajar lebih banyak,” ungkap bintang serial "Gadis Kretek" itu.

Berbekal keyakinan untuk selalu berkembang, Dian mulai belajar script writing di usia 41 dan menulis karya film pendek pertamanya, "Nougat".

Baca Juga: Jin BTS Rilis Lagu Baru dalam Format Dolby Atmos, Pengalaman Musik yang Bikin ARMY Terpukau

Film ini mengangkat kisah hubungan keluarga yang terpisah oleh jarak selama pandemi, namun tetap berusaha terhubung dan berdamai dengan situasi yang tidak pasti.

Dian juga menggandeng Adinia Wirasti, Marisa Anita, dan Faradina Mufti untuk terlibat dalam proyek tersebut.

Semakin percaya diri dengan pilihannya, Dian terus mengembangkan sayapnya sebagai sutradara.

Pada tahun 2022, ia menyutradarai film "Dini Hari (Daybreak)" yang tayang di berbagai festival film lokal, termasuk JAFF dan Jakarta Film Week.

Karya terbarunya, "Kotak", juga berhasil memukau penonton lewat refleksi hubungan manusia dengan alam, dikemas melalui bahasa tari.

Film ini diputar di ajang Indonesia Bertutur 2024, menambah jejak prestasi Dian di dunia penyutradaraan.

“Saya merasa keluar dari zona nyaman itu menakutkan, tapi begitu dijalani, rasanya seperti memberi kebaikan untuk diri sendiri,” kata Dian mengakhiri ceritanya.

Di usia 42, Dian telah membuktikan bahwa memulai sesuatu yang baru tak pernah ada batasan, apalagi soal waktu.***

Berita Terkait