ENTERTAINMENTABC.COM - Pengumuman kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen yang berlaku pada Januari 2025 langsung menuai kritik tajam dari warganet.

Keputusan ini dinilai semakin membebani masyarakat, terutama di tengah kondisi ekonomi yang sudah sulit.

Tak heran, tagar PPN 12% menjadi Trending Topic di platform X, dengan lebih dari 10.300 cuitan membanjiri linimasa.

Baca Juga: Gen Z Hati-Hati! Inilah Kesalahan Fatal yang Bisa Menguras Dompetmu di Era Digital

Banyak warganet meluapkan kekesalan mereka terhadap kenaikan PPN melalui komentar pedas, sementara sebagian lainnya mengusulkan langkah ekstrem, memboikot pemerintah lewat frugal living.

Ide ini menyerukan masyarakat untuk mengurangi konsumsi barang, menahan pembelian produk-produk mahal, dan lebih memilih belanja kebutuhan sehari-hari di pasar tradisional atau warung tetangga.

Salah satu cuitan dari akun X @male******* menulis, "Yang pengen ganti HP tahan, yang pengen ganti motor baru tahan. 1 tahun aja, jangan lupa pake semua subsidi, nggak usah gengsi dibilang miskin, itu dari duit kita juga kok. Kapan lagi boikot pemerintah sendiri?" Ide tersebut mendapat dukungan luas dengan lebih dari 14.000 tanda suka, memperlihatkan betapa frustrasinya masyarakat atas kebijakan ini.***