ENTERTAINMENTABC.COM - Sebanyak 10 desain album karya mahasiswa Program Studi Visual Communication Design (VCD) Universitas Ciputra Surabaya (UC) sukses tampil di konser Isyana Sarasvati.

A Decade Live in Concert Lost In Harmony, yang digelar di Jakarta pada Sabtu malam, 16 November 2024.

Desain album tersebut tidak hanya menjadi sorotan, tetapi juga mencerminkan kolaborasi unik antara dunia pendidikan dan industri kreatif yang memberikan ruang bagi mahasiswa untuk menunjukkan kreativitas mereka.

Baca Juga: Berikut Daftar Harga Tiket Konser Lost in Harmony Isyana Sarasvati yang Spektakuler, Siap Mengguncang Jakarta

Karya-karya desain album ini merupakan hasil dari mata kuliah Graphic on Product dan Commercial Illustration.

Sebelumnya, desain-desain ini telah dipamerkan di mini concert Isyana dalam acara Monospace di Surabaya.

Kini, 10 karya terbaik kembali dipilih untuk hadir di konser puncak Isyana yang menarik perhatian banyak pengunjung dan penikmat musik.

Baca Juga: Profil Isyana Sarasvati Perjalanan Karir, hingga Kisah Asmara

Mahasiswa diminta menciptakan desain berdasarkan lima lagu Isyana, seperti Kau Adalah, Lexicon, Tetap Dalam Jiwa, Rabu Semesta, dan Unlock The Key, dengan konsep visual yang beragam.

Dosen pengampu mata kuliah Graphic on Product UC Surabaya, Alexandra Ruth, menjelaskan bahwa proyek desain album ini memberi kesempatan langka bagi mahasiswa untuk bekerja dengan klien nyata.

Dari total 58 desain yang dihasilkan, hanya 10 karya yang lolos kurasi untuk ditampilkan di Monospace dan kemudian mendapat respons positif dari Isyana.

Baca Juga: 6 Fakta Menarik tentang Isyana Sarasvati, Solois Berbakat yang Penuh Kejutan

Hal ini menunjukkan bahwa kerja keras mahasiswa berbuah manis dan membuka peluang lebih besar untuk kolaborasi serupa di masa depan.

Tidak hanya desain album, mahasiswa juga berkontribusi dalam pembuatan ilustrasi panggung yang semakin memperkaya pengalaman visual dalam konser.

Apresiasi tinggi juga diberikan oleh Isyana Sarasvati yang tidak hanya memberikan pujian untuk karya mahasiswa UC Surabaya, tetapi juga menyediakan 18 tiket gratis untuk para mahasiswa yang berpartisipasi.

Dengan sinergi kuat antara dunia pendidikan dan industri, kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa desainer muda UC siap terjun ke industri dengan skill, pola pikir, dan portfolio yang sudah teruji di lapangan.

Christian Anggrianto, Kepala Program Studi VCD UC Surabaya, menyatakan bahwa proyek ini membantu menjembatani dunia pendidikan dengan industri, memberi mahasiswa pengalaman berharga dalam berinteraksi langsung dengan klien di dunia nyata.***