ENTERTAINMENTABC.COM - Pengorbanan besar dilakukan para pemeran film horor Panggonan Wingit 2, seperti Arifin Putra, Indra Brasco, dan Callista Arum.

Mereka berbagi pengalaman menantang selama syuting film adaptasi kisah nyata ini yang penuh dengan adegan aksi intens.

Arifin Putra menjelaskan bahwa meski film Panggonan Wingit 2 ini bergenre horor, banyak adegan laga yang menuntut fisik prima.

Baca Juga: Cerita Penuh Haru di Film Maafmu Bahagia Kita Dibintangi Dinda Hauw dan Rey Mbayang, Siap Menginspirasi Penonton

“Film ini penuh aksi tanpa jeda. Ada pertarungan, tarian, cinta, horor, hingga adegan mobil terguling. Bahkan, kami juga melakukan pergulatan di bawah air,” ungkapnya.

Tidak hanya menuntut tenaga ekstra, syuting film Panggonan Wingit 2 ini juga membawa dampak besar pada tubuh para aktor.

Indra Brasco yang memerankan tokoh Aiman, mengaku berat badannya turun hingga 10 kilogram.

Baca Juga: Film Ambyar Mak Byar,  Drama Romantis Bernuansa Campursari Siap Tayang Januari 2025

“Saya turun 10 kilogram karena tuntutan peran di film ini,” ujar Indra.

Sementara itu, Callista Arum bercerita bahwa tubuhnya dipenuhi lebam akibat adegan laga yang menantang.

Para pemain sebelumnya menjalani pelatihan koreografi selama satu setengah minggu.

Baca Juga: The Last Dance Pecahkan Rekor Box Office, Jadi Sorotan Dunia Perfilman Hong Kong

Namun, tantangan nyata datang saat pengambilan gambar pertama.

Indra bahkan sempat mengalami cedera serius yang membuatnya harus dilarikan ke rumah sakit.

“Adegan laga ini sangat berat dan ekstrem. Syuting bahkan sempat dihentikan karena saya cedera saat take pertama,” tambahnya.

Film ini mengangkat kisah nyata dari sebuah apartemen angker di Surabaya.

Apartemen ini dikenal dengan aura menyeramkan dan kisah-kisah mistis yang dialami para penghuninya.

Cuplikan cerita tentang Miss K dan misteri yang menyelimutinya sukses membuat banyak orang penasaran.

Nama-nama besar seperti Cinta Laura Kiehl, Arifin Putra, Callista Arum, Indra Brasco, Intan RJ, dan Sylvia Genpati turut membintangi film garapan Guntur Soeharjanto ini.

Film ini akan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 25 Desember 2024.

Siap-siap untuk menyaksikan ketegangan penuh aksi yang belum pernah ada di film horor Indonesia sebelumnya.***