Viral Kontes Mirip Nicholas Saputra Bikin Geger, Hadiahnya Cuma Rp 500 Ribu?
- Penulis : Mila Karmila
- Sabtu, 30 November 2024 09:06 WIB
ENTERTAINMENTABC.COM - Jakarta baru-baru ini heboh dengan digelarnya kontes mirip Nicholas Saputra.
Acara kontes ini langsung menyedot perhatian warganet hingga viral di berbagai platform media sosial.
Fenomena unik ini ternyata bukan hal baru, bahkan sudah jadi tradisi di banyak negara untuk kontes kemiripan sesama orang.
Di luar negeri, kontes serupa kerap diadakan.
Pesertanya percaya diri tampil dengan kemiripan wajah mereka dengan selebriti papan atas, mulai dari Zayn Malik, Zendaya, hingga Timothée Chalamet dan Dev Patel.
Namun, meski acaranya meriah, hadiahnya kerap bikin geleng-geleng kepala.
Baca Juga: Arti Kata Bussin, Bahasa Gaul Viral di TikTok yang Wajib Kamu Tahu!
Seperti di Jakarta, pemenang lomba mirip Nicholas Saputra hanya mendapat hadiah Rp 500 ribu.
Di California, juara kontes mirip Zendaya cuma membawa pulang sebotol sampo dan conditioner.
Lebih absurd lagi, kontes mirip Jeremy Allen White di AS memberi hadiah satu pak Marlboro Reds.
Baca Juga: Viral di TikTok, Kata Demure Jadi Word of the Year 2024! Ini Artinya
Tapi, kok makin banyak orang tertarik ikut?
Apa yang Bikin Kontes Ini Semakin Populer?
Menurut sumber lain, kontes mirip tokoh terkenal sebenarnya sudah ada sejak lama.
Bahkan sebelum era media sosial, kompetisi ini rutin digelar.
Menariknya, Charlie Chaplin pernah ikut lomba mirip dirinya sendiri dan hanya menempati posisi ketiga!
Namun, sosiolog Inggris Ellis Cashmore punya pandangan lain.
Ia percaya tren ini mencerminkan keyakinan modern bahwa "faktor biologis bukanlah takdir."
Artinya, siapa pun bisa bertransformasi menjadi apa yang mereka inginkan.
Bagi Cashmore, kontes ini juga menawarkan kesempatan membangun koneksi baru.
"Kompetisi seperti ini mempertemukan orang-orang dengan minat yang sama," ujarnya.
Mereka yang mungkin tak pernah berinteraksi di gym, klub, atau supermarket, kini bisa terhubung karena satu kesamaan: cinta pada selebritas tertentu.
Pendiri agensi peniru selebritas Inggris, Andy Harmer, menambahkan bahwa manusia secara alami tertarik pada kemiripan.
Bahkan, menurut dokumenter The World's Most Identical Strangers dari Channel 4, setiap orang di dunia diperkirakan punya tujuh doppelgänger atau wajah kembar.
Penelitian terbaru dari jurnal Cell Reports tahun 2022 mendukung ide tersebut.
Studi ini menemukan bahwa orang-orang yang mirip, meski tak punya hubungan darah, berbagi varian genetik yang serupa.
Fakta ini makin memperkuat alasan di balik maraknya kontes mirip artis.
Jadi, meskipun hadiahnya tak seberapa, kompetisi seperti ini tetap diminati.
Selain menawarkan pengalaman seru, acara ini juga membuka peluang untuk berjejaring dan merayakan keunikan wajah yang menyerupai idola.***