Irene Red Velvet Pecahkan Rekor, Jadi Solois Perempuan SM Entertainment dengan Penjualan Album Terlaris
- Penulis : Mila Karmila
- Jumat, 06 Desember 2024 11:00 WIB
ENTERTAINMENTABC.COM - Irene Red Velvet resmi debut sebagai solois dengan album Like A Flower yang langsung mencetak rekor fantastis.
Album Irene Red Velvet yang berjudul Like A Flower ini dirilis pada 26 November 2024 dan sukses mencuri perhatian para penggemar K-Pop di seluruh dunia.
Dalam sepekan, album Irene Red Velvet yang berjudul Like A Flower berhasil terjual sebanyak 336.805 kopi menurut data Hanteo Chart.
Baca Juga: Irene Red Velvet Debut Solo dengan Like a Flower Visual yang Bikin Meleleh
Angka ini mencakup penjualan fisik dari 26 November hingga 2 Desember 2024, menjadikannya sebagai solois perempuan SM Entertainment dengan penjualan tertinggi di pekan pertama sepanjang sejarah.
Tak hanya itu, penjualan ini juga menempatkannya di posisi #7 dalam daftar solois K-Pop cewek dengan penjualan pekan pertama tertinggi di Hanteo Chart.
Ia menjadi member Red Velvet pertama yang berhasil masuk ke daftar bergengsi tersebut.
Baca Juga: Profil Carmen, Trainee SM Entertainment Asal Bali yang Siap Debut Idol Kpop 2025
Jika dilihat, nama-nama di posisi atas daftar ini termasuk artis-artis besar seperti Jisoo dan Lisa BLACKPINK, Yuqi (G)I-DLE, Jihyo TWICE, serta Rose dan Nayeon.
Bagi penggemar Red Velvet, pencapaian ini menjadi kebanggaan tersendiri karena menunjukkan kemampuannya bersinar tak hanya sebagai bagian dari grup, tetapi juga sebagai solois.
Sejak debut bersama Red Velvet pada 2014, ia telah menjajal berbagai konsep unik dan menarik.
Baca Juga: Irene Red Velvet Dominasi iTunes dan Pecahkan Rekor dengan Album Like A Flower
Kini, di tahun ke-10 kariernya, ia membagikan sisi personalnya melalui album Like A Flower.
"Album ini adalah refleksi dari cerita-cerita yang ingin kusampaikan. Aku sangat ingin menyampaikan perasaan ini kepada dunia secepat mungkin," ungkapnya dalam wawancara dengan Korea Times.
Ia juga mengakui bahwa meskipun ada perasaan yang belum sepenuhnya tertuang, ia sudah memberikan segalanya untuk proyek ini.
Album ini menghadirkan berbagai genre musik yang memamerkan keunikan vokalnya.
Lagu andalannya, Like A Flower ini hadir dengan nuansa dance yang segar dan ceria.
Ia menjelaskan bahwa tarian menjadi elemen utama dalam penampilannya untuk lagu ini.
Kolaborasinya dengan para penari latar menghadirkan pertunjukan visual yang memukau, memperkuat kesan enerjik dari album debutnya.
Kesuksesannya ini langsung menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar dan warganet.
Banyak yang memuji kerja kerasnya dan bagaimana ia mampu memadukan sisi personal dengan profesionalisme di album ini.
Dengan rekor yang telah dipecahkan, ia membuktikan bahwa dirinya bukan hanya seorang leader yang berbakat, tetapi juga solois yang patut diperhitungkan di industri K-Pop.***