Film ini bukan sekadar film tentang seni, melainkan selebrasi untuk para seniman. 

Cerita ini menggambarkan perjalanan dua kreator manga muda, Fujino dan Kyomoto, yang menghadapi lika-liku kehidupan sebagai seniman. 

Film ini mempertanyakan, “Mengapa kamu menggambar?” sambil memberikan jawaban emosional melalui kisah mereka.

Baca Juga: 10 Alasan Kenapa Film Anime Look Back akan Menjadi Tontonan Favoritmu Tahun Ini

Fujino, salah satu tokohnya, merasa iri dengan bakat menggambar temannya. 

Namun, alih-alih menyerah, ia menggunakan rasa iri itu untuk memperbaiki diri. 

Kerja kerasnya pun terbayar dengan keberhasilan menerbitkan manga populer. 

Baca Juga: Di Mana Bisa Nonton Anime Look Back? Temukan Tempat Streaming Eksklusifnya di Sini!

Bagi penonton, film ini adalah pengingat bahwa mimpi besar selalu membutuhkan usaha dan dedikasi.

Studio Durian dan Kiyotaka Oshiyama berhasil mengadaptasi gaya visual Fujimoto yang ikonik. 

Adegan-adegan dalam film ini seperti saat Fujino berlari di jalan sempit, dihidupkan dengan animasi yang penuh emosi. 

Baca Juga: Sinopsis Film Anime Look Back, Perjalanan Haru Fujino dan Kyomoto yang Wajib di Tonton

Gerakan kamera, sudut pandang, hingga soundtrack yang memukau membuat setiap adegan terasa personal dan menggugah hati.