ENTERTAINMENTABC.COM - Setelah hampir 15 tahun terpisah dari keluarga, Mary Jane Veloso, terpidana kasus narkotika yang divonis hukuman mati, akhirnya dipulangkan ke negara asalnya, Filipina. 

Kepulangan Mary Jane disambut penuh haru. 

Ia mengaku siap memulai lembaran baru dalam hidupnya.

Baca Juga: Denny Sumargo Sentil Teh Novi soal Parodi Agus Salim, Begini Jawaban Tegas Pengacaranya

"Ini adalah kehidupan baru saya, yang akan saya mulai lagi di Filipina. Meski sudah hampir 15 tahun berpisah dengan keluarga, saya tetap bersyukur.Terima kasih kepada pemerintah Filipina yang telah mengupayakan agar keluarga saya bisa mengunjungi saya di sini," ungkap Mary Jane saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa 17 DESE

Mary Jane juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Filipina, Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr. yang telah memperjuangkan kepulangannya. 

"Saya sangat berterima kasih kepada Presiden Filipina. Ini semua tak lepas dari bantuannya," lanjut Mary Jane.

Baca Juga: Mary Jane Veloso Akhirnya Pulang ke Filipina, Begini Momen Harunya Setelah 14 Tahun Menanti

Meski penuh kebahagiaan, Mary Jane mengaku tak bisa menahan rasa sedih meninggalkan Indonesia. 

Ia mengungkapkan, selama berada di tahanan, para petugas dan rekan sesama narapidana memperlakukannya dengan baik.

"Saya bahagia sekali. Selama di sini, semua orang baik, mulai dari petugas hingga sesama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Tapi, saya sedih juga harus meninggalkan mereka. Saya harus pulang karena keluarga saya menunggu, anak-anak saya juga menanti. Natal tahun ini, saya ingin merayakannya bersama mereka," tuturnya dengan penuh emosi.

Mary Jane dijadwalkan terbang ke Filipina pada Rabu dini hari.