Tidak hanya Look Back, dia juga sosok di balik suksesnya manga ikonik lainnya seperti Chainsaw Man, Fire Punch, dan Goodbye, Eri.

Tatsuki Fujimoto adalah seorang mangaka yang dikenal memiliki pribadi tertutup.

Fujimoto dikenal sangat menjaga privasi mengenai kehidupan pribadinya, termasuk keluarga. Hingga saat ini, tidak ada informasi publik tentang orangtua, saudara, atau hubungan pribadinya.

Baca Juga: Look Back Karya Tatsuki Fujimoto, Kisah Emosional yang Wajib Dibaca Penggemar Manga dan Anime

Sikap tertutup ini cukup umum di antara mangaka, terutama yang ingin fokus pada karya mereka tanpa gangguan media.

Mengenai pendidikan, Fujimoto belajar seni di universitas, yang mungkin turut membentuk kemampuan visual dan naratifnya.

Salah satu pengalamannya selama pendidikan seni menjadi inspirasi bagi manga Look Back, yang menceritakan dua anak muda yang berbagi impian menjadi seniman.

Baca Juga: Anime Look Back Masih Jadi Terpopuler, Begini Sinopsisnya bagi Kamu yang Belum Nonton

Fujimoto memulai kariernya sebagai mangaka dengan karya "Fire Punch" (2016-2018), serial debut yang diterbitkan di Shonen Jump+. Karya ini sukses menarik perhatian karena temanya yang gelap dan mendalam.

Namanya melejit melalui "Chainsaw Man" (2018-2020), yang menjadi fenomena global dengan adaptasi anime yang juga sangat sukses.

Selain itu, Fujimoto juga dikenal karena one-shot seperti "Look Back" (2021) dan "Goodbye, Eri" (2022), yang mendapatkan banyak pujian karena eksplorasi emosional yang mendalam.

Baca Juga: Terinspirasi dari Kisah Nyata, Berapa Keuntungan Anime Look Back di Seluruh Dunia?

Dalam perjalanan karirnya sebagai mangaka, Fujimoto jarang terlibat dalam kontroversi.