ENTERTAINMENTABC.COM - Jika kamu penggemar The Wizard of Oz, pasti sudah akrab dengan sosok Penyihir Jahat dari Barat, Elphaba.

Tapi, pernahkah kamu bertanya-tanya, apa yang membuatnya menjadi "jahat"? Film The Wicked, adaptasi dari musikal Broadway legendaris, hadir untuk menjawab pertanyaan itu sekaligus menantang pandangan kita tentang siapa yang sebenarnya baik dan jahat.

Berbeda dari kisah klasik Dorothy, Wicked adalah prekuel The Wizard of Oz yang berfokus pada cerita sebelum Dorothy tiba di Negeri Oz. Film ini menyoroti hubungan dua sahabat, Elphaba (Penyihir Jahat) dan Glinda (Penyihir Baik).

Baca Juga: Judul Baru Wicked Part 2 Terungkap, Apa Arti For Good dalam Kisah Glinda dan Elphaba?

Elphaba digambarkan sebagai sosok cerdas, berani, dan berhati besar meskipun sering dikucilkan karena warna kulit hijaunya.

Di sisi lain, Glinda adalah wanita populer yang ceria, tetapi kadang egois.

Kisah Wicked mengajak kita memahami perjuangan Elphaba melawan diskriminasi dan pengkhianatan.

Baca Juga: Wulan Guritno Jadi Sorotan, Ekspresi Ikonik di Norma Antara Mertua dan Menantu yang Viral Dijadikan Film

Pilihan-pilihan sulit dalam hidupnya membuatnya terlihat sebagai penyihir "jahat". Namun, setelah menonton film ini, kamu akan bertanya-tanya: benarkah Elphaba layak disebut jahat?

Elphaba diperankan oleh Cynthia Erivo, yang sukses menunjukkan karakter yang kompleks—kuat, penuh tekad, tetapi juga rapuh.

Di sisi lain, Ariana Grande berperan sebagai Glinda. Awalnya, banyak yang skeptis dengan pilihan ini.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Bergenre Romantis Indonesia yang Tayang pada 2025, Lengkap dengan Sinopsisnya

Namun, Ariana berhasil menampilkan Glinda yang bubbly dan lovable. Chemistry antara Cynthia dan Ariana terasa kuat, terutama dalam lagu duet ikonik mereka, "For Good".