Fenomena inilah yang menjadikan Roblox bukan sekadar hiburan, melainkan peluang bisnis digital yang menjanjikan. 

Banyak kreator muda sukses dari platform ini, salah satu contohnya, adalah developer remaja yang berhasil meraup miliaran rupiah hanya dari menjual item virtual di Roblox.

Tidak hanya soal ekonomi, Roblox juga mempererat pertemanan, interaksi sosial di Roblox memperluas wawasan, sekaligus mengajarkan kerja sama dalam membangun dunia atau menyelesaikan misi.

Baca Juga: TOP Eks BIGBANG Bicara Soal Perannya di Squid Game 2, Netizen Heboh

Namun, dibalik keasyikannya, Roblox juga menyimpan tantangan, anak muda bisa kecanduan jika tidak bisa mengontrol waktu bermain.

Banyak orang tua khawatir anak-anak mereka terlalu lama di depan layar dan melupakan aktivitas dunia nyata.

Meski begitu, dengan pengawasan yang tepat, Roblox bisa menjadi sarana edukasi kreatif. platform ini bisa melatih logika, pemrograman, hingga manajemen bisnis sederhana.

Baca Juga: Bagaimana GPU Mengubah Dunia, dari Game Hingga Kecerdasan Buatan

Roblox bahkan digunakan di beberapa sekolah luar negeri sebagai media belajar interaktif berbasis teknologi.

Hal ini menunjukkan bahwa Roblox bukan sekadar game, melainkan ekosistem belajar dan berkreasi.

Generasi muda yang akrab dengan Roblox terbiasa berpikir kreatif dan kolaboratif, dua kemampuan penting di era digital.

Baca Juga: Sinopsis Film Exit 8, Adaptasi Game Horor Psikologis yang Siap Menghantui Bioskop Indonesia

Tidak mengherankan jika Roblox disebut sebagai laboratorium kreativitas yang mudah diakses siapa saja.