Dengan langkah ini, Apple seolah ingin menunjukkan bahwa teknologi canggih bisa berjalan seiring dengan kepedulian terhadap bumi.

iPhone 17 juga membawa pengaruh terhadap perilaku konsumen,banyak orang yang rela menukar perangkat lamanya untuk mendapatkan seri terbaru. 

Fenomena ini memunculkan pasar sekunder yang cukup besar, di mana iPhone bekas masih memiliki nilai jual tinggi dibandingkan merek lain. 

Hal ini menunjukkan betapa kuatnya brand value yang dibangun Apple selama bertahun-tahun.

Secara bisnis, iPhone tetap menjadi produk andalan yang menopang pendapatan Apple karena selalu berhasil mencapai target. 

Walaupun perusahaan ini sudah memiliki beragam lini layanan dan perangkat, porsi penjualan iPhone masih mendominasi. 

Setiap kali seri baru diluncurkan, hampir bisa dipastikan angka penjualan awalnya menembus rekor.

Lebih dari itu, iPhone 17 memperlihatkan betapa Apple tidak hanya menjual produk, melainkan juga pengalaman. 

Baik dari sisi desain, ekosistem, hingga strategi pemasaran, semuanya diarahkan untuk membangun keterikatan emosional antara pengguna dan perangkatnya.***

Penulis : Fitriyani