DECEMBER 9, 2022
Games

Festival Gamechanger di Goethe-Institut Jakarta: Menyelami Dunia Game yang Menginspirasi dan Mengubah Sosial

image
Pengunjung festival game Gamechanger 2024 di Goethe-Institut Jakarta, menjajal gim virtual reality.(Antara)

ENTERTAINMENTABC.COM - Asosiasi Game Indonesia (AGI) menyelenggarakan festival game Gamechanger di Goethe-Institut Jakarta yang menyoroti potensi game yang menyampaikan pesan sosial sekaligus menjadi sumber hiburan.

Festival Gamechanger yang juga bekerja sama dengan Indonesian Women in Game dan The Lazy Monday itu mengangkat tema "Gim untuk Dampak Sosial".

“Kita buat sebuah festival mini, di mana orang-orang bisa main game dengan pesan moral yang baik dan dampak sosial, ada juga lokakarya, misalnya untuk mengetahui proses pembuatan game, semacam jembatan untuk mereka yang tidak hanya suka main game, tapi, juga ingin berkarya di industrinya,” ujar Deputi Pengembangan Talenta AGI Ibnu Raziq.

Seiring perkembangan zaman, game video yang awalnya hanya berfungsi sebagai hiburan dan pengisi waktu luang kini telah berkembang lebih luas. Banyak permainan dengan pesan-pesan positif yang akhirnya mampu mendorong perubahan sosial, mulai dari mempromosikan kesehatan mental hingga meningkatkan kesadaran akan perubahan iklim.

Di beberapa belahan dunia, game mulai digunakan sebagai alat untuk memberikan dampak sosial. Hal itu yang juga menurut Ibnu menjadi latar belakang digelarnya “Gamechanger.”

“Game saat ini tidak hanya sekadar untuk hiburan, tapi, banyak juga manfaatnya, bahkan berdampak baik di lingkungan sosial,” Ibnu menambahkan.

Pengunjung dapat mencoba memainkan game pilihan berdampak sosial, mengikuti gelar wicara dan lokakarya bersama para profesional di bidang pengembangan game, serta memainkan koleksi board game, virtual reality (VR), hingga konsol.

Delapan game buatan lokal pilihan berdampak sosial yang dapat dimainkan pengunjung adalah “A Space for the Unbound” (Toge Productions & Mojiken), “Pamali” (Storytale), “Samudra” (Khayalan Arts), “The Sun Shines Over Us” (Eternal Dreams & Niji Games), “Hello Goodboy” (Rolling Glory), "Matchmaker Agency" (MelonCat & Niji Games), “In the Days of My Life” (Redamantine Studio), dan “Taksa: Jebakan Literasi di Tengah Sumirnya Informasi “ (EngageMedia).

Terdapat tiga gelar wicara dan satu lokakarya yang dapat diikuti dalam festival ini.

Gelar wicara pertama mengangkat tema "Lebih dari Sekadar Gim" dengan mengundang narasumber dari pengembang game, membahas mengapa mereka memilih mengangkat tema sosial dalam game yang mereka buat.

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait