TERBARU! Pelaku Serangan Penembakan Donald Trump saat Kampanye Dinetralkan
- Penulis : Mila Karmila
- Minggu, 14 Juli 2024 08:45 WIB
ENTERTAINMENTABC.COM - Donald Trump terluka parah dalam serangan penembakan.
Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dilaporkan “baik-baik saja” meskipun mengalami luka akibat insiden penembakan saat menghadiri rapat umum di Negara Bagian Pennsylvania pada Sabtu 13 Juli 2024 waktu setempat.
Telinga kanan Donald Trump terlihat berdarah ketika ia dibawa turun dari panggung, seperti yang terekam dalam tayangan di media sosial.
Baca Juga: Sabra, Superhero Israel Karakter Utama Film Captain America Brave New World
Steven Cheung, juru bicara Trump, mengonfirmasi bahwa Trump dalam keadaan baik meskipun insiden tersebut.
Juru bicara Trump, Steven Cheung, mengatakan bahwa mantan presiden AS itu “baik-baik saja.”
Cheung menyampaikan bahwa Trump mengucapkan terima kasih kepada penegak hukum dan petugas yang segera merespons dan memberikan pertolongan saat kejadian tragis itu terjadi.
"Presiden Trump berterima kasih kepada penegak hukum dan petugas yang langsung bereaksi membantu ketika aksi keji ini terjadi. Dia baik-baik saja dan sedang dalam pemeriksaan di fasilitas medis setempat," kata jubir lewat pernyataan.
Saat ini, Trump sedang menjalani pemeriksaan di fasilitas medis setempat untuk memastikan kondisinya.
Insiden ini mengejutkan publik dan memicu reaksi yang luas dari masyarakat, dengan banyaknya spekulasi dan perbincangan terkait keamanan dan respons terhadap kejadian penembakan ini.
Tersangka pelaku penembakan berhasil “dinetralkan," menurut CNN yang mengutip sumber-sumber keamanan.
Dinas Rahasia AS mengaku telah mengambil sejumlah langkah perlindungan, dan mantan presiden AS itu dalam kondisi aman.
“Dinas Rahasia aktif melakukan penyelidikan ini dan jika ada informasi lebih lanjut akan disiarkan,” katanya.
Sementara itu, Gedung Putih mengatakan bahwa Presiden Joe Biden telah menerima informasi awal mengenai insiden yang dialami Trump.
Reaksi dari dunia politik dan bisnis mulai bermunculan. Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro dari Partai Demokrat mengecam penembakan tersebut.
“Kekerasan yang menarget pemimpin partai politik atau pemimpin politik mana pun sama sekali tidak dapat diterima,” katanya.
Sementara itu, miliarder teknologi Elon Musk mengumumkan bahwa dirinya mendukung Trump menjadi presiden.
“Saya sepenuhnya mendukung Presiden Trump dan berharap dia segera pulih,” tulis Musk di X.***