DECEMBER 9, 2022
Internasional

Joe Biden Menarik Diri sebagai Calon Presiden 2024, Dukung Kamala Harris

image
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mundur dari Pilprer AS 2024. (Antara)

ENTERTAINMENTABC.COM - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengumumkan pada hari Minggu bahwa ia tidak akan mencalonkan diri sebagai presiden dari Partai Demokrat untuk Pilpres AS 2024.

"Dengan ini saya telah memutuskan untuk tidak menerima nominasi tersebut dan akan fokus seluruh energi saya pada tugas saya sebagai Presiden selama sisa masa jabatan saya," kata Biden melalui akun media sosial resminya @JoeBiden.

Biden juga mengumumkan dukungannya untuk Kamala Harris, yang akan menggantikannya sebagai calon presiden dari Partai Demokrat. Harris, saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Biden.

Keputusan ini datang di tengah spekulasi dan tekanan dari berbagai pihak mengenai masa depan Biden dalam konteks politik nasional.

Dengan mundurnya Biden sebagai calon, perhatian terfokus pada Kemala Harris sebagai figur yang akan mewakili Partai Demokrat dalam pemilihan presiden mendatang.

Langkah Biden ini juga diharapkan memberikan stabilitas dan fokus pada kepemimpinannya selama sisa masa jabatannya, sambil memberikan kesempatan bagi Harris untuk mempersiapkan dan membangun dukungan untuk pencalonannya.

Pengumuman ini menandai perubahan signifikan dalam dinamika politik AS menjelang tahun 2024, dengan Harris diharapkan untuk memimpin partai dalam pertarungan untuk jabatan presiden.

"Hari ini saya ingin memberikan dukungan dan dukungan penuh saya agar Kamala menjadi calon partai kita tahun ini," kata Biden dalam pesannya pada X itu.

Menurut Biden, mendukung Kemala Harris (59) yang merupakan wakil presiden Amerika Serikat adalah keputusan terbaik yang pernah diambilnya.

Pengumuman tersebut menjadi momen yang menutup serangkaian cerita yang ada sejak debat Biden dengan kandidat yang menjadi lawannya, Donald Trump, dari Partai Republik.

Pada 27 Juni, Biden, yang berusia 81 tahun, terlihat bingung dan tidak koheren sepanjang debat pertamanya dengan Donald Trump, yang berusia 78 tahun.

Kondisi itu memperkuat kekhawatiran tentang kemampuan kognitifnya.

Kinerja buruknya telah menyebabkan beberapa politisi Demokrat dan donatur menyerukan agar dia dihapus dari daftar calon presiden AS.

Konvensi Nasional Demokrat dijadwalkan berlangsung di Chicago pada 19 hingga 22 Agustus 2024.***

Berita Terkait