Sejak mendirikan LSI pada tahun 2003, Denny JA telah merevolusi lanskap politik Indonesia.

LSI di bawah kepemimpinannya berhasil membantu memenangkan lima pemilihan presiden berturut-turut, 37 pemilihan gubernur, dan 96 pemilihan wali kota dan kepala daerah.

Inovasi LSI dalam konsultasi politik menetapkan standar baru di industri ini.

Baca Juga: Lady Gaga Dikabarkan Bakal Tampil di Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Denny juga dikenal sebagai pelopor penggunaan media sosial untuk membentuk opini publik, diakui oleh TIME pada tahun 2015 sebagai salah satu dari 30 orang paling berpengaruh di Internet.

Dalam dunia sastra, Denny JA telah menciptakan genre puisi esai, dengan bukunya "Atas Nama Cinta" menjadi pelopor genre ini.

Karyanya "Fang Yin's Handkerchief" juga meraih kesuksesan di Amazon Kindle dan ia dinominasikan untuk Hadiah Nobel Sastra pada tahun 2021.

Baca Juga: Keren! Seragam Defile Timnas Indonesia untuk Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024 Pakai Filosofi Ini

Penghargaan dan Pengakuan

Denny JA telah menerima berbagai penghargaan, termasuk Penghargaan Kesusastraan Kemanusiaan & Diplomasi ASEAN 2020 dan Lifetime Achievement Award 2021 dari Perkumpulan Penulis Indonesia Satupena.

Ia juga memegang rekor Guinness World untuk sesi pendidikan politik terbesar pada tahun 2018.

Baca Juga: Denny JA: Kreator yang Menggunakan AI untuk Karya Seni akan Semakin Dominan

Penghargaan Resmi di Dubai