DECEMBER 9, 2022
Internasional

Kedutaan Besar AS Imbau Warga Amerika Segera Tinggalkan Lebanon Amid Ketegangan di Timur Tengah

image
Keamanan Lebanon berjaga di jalan menuju Kedubes di Aukar pada Juni lalu. (AFP)

ENTERTAINMENTABC.COM - Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Lebanon mengeluarkan peringatan mendesak pada Sabtu untuk warga AS agar segera meninggalkan negara tersebut.

Peringatan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Lebanon dikeluarkan di tengah-tengah kondisi keamanan yang semakin memburuk di Timur Tengah.

"Kami mendesak warga Amerika Serikat untuk segera memesan tiket penerbangan yang tersedia, bahkan jika itu berarti terbang dengan jadwal yang tidak biasa atau ke rute yang tidak biasa," ujar Kedutaan Besar AS dalam pernyataan resmi mereka.

Bagi warga AS yang mungkin menghadapi kesulitan finansial untuk kembali ke AS, Kedutaan menawarkan bantuan melalui pinjaman repatriasi.

Ini merupakan langkah penting karena beberapa maskapai penerbangan telah membatalkan atau menangguhkan penerbangan mereka, menjadikan perjalanan kembali ke AS menjadi lebih menantang.

Kedutaan Besar AS juga mengingatkan bahwa meskipun evakuasi militer jarang dilakukan untuk warga sipil, penting bagi mereka untuk terus mencari opsi transportasi komersial yang masih tersedia.

"Bagi warga AS yang memilih untuk tetap tinggal, kami menyarankan agar mereka bersiap menghadapi kemungkinan situasi darurat dalam waktu yang tidak menentu," tambah pernyataan tersebut.

Sementara itu, Departemen Pertahanan AS juga melakukan penyesuaian pada penempatan pasukan di Timur Tengah, mengikuti ketegangan yang meningkat di kawasan tersebut.

AS telah mengerahkan armada kapal perang dan sistem pertahanan rudal tambahan sebagai bagian dari langkah-langkah pengamanan.

Di Yerusalem, Kedutaan Besar AS juga mengeluarkan peringatan keamanan tambahan, meminta warga AS untuk waspada terhadap kemungkinan serangan udara mendadak. 

Penting bagi warga AS di kawasan tersebut untuk mengikuti perkembangan terbaru dan segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan keselamatan mereka.***

Berita Terkait