Salah satu perubahan signifikan adalah penambahan instrumen brass yang tidak ada dalam versi awal.

Farrel juga mencatat banyak pelajaran berharga dari pengalaman kerjanya bersama Sony Music.

Sebagai penulis lagu, ia telah belajar banyak tentang produksi musik.

"Salah satu hal besar yang aku pelajari adalah produksi lagu yang lebih rapi. Dulu masih abstrak karena aku sendiri masih belajar. Sekarang, aku juga sudah mulai memproduseri beberapa penyanyi. ‘Lebih rapi’ itu dalam arti aku harus bisa memproduksi lagu yang tidak hanya sesuai seleraku, tapi juga bisa dinikmati dan diterima lapisan pendengar yang lebih luas," ujarnya.

Menutup pesannya, Farrel berharap lagu barunya ini dapat dinikmati banyak pendengar dan menjadi anthem untuk berkendara malam hari.

"Semoga lagu ini bisa dinikmati oleh semua yang mendengarkan, bisa didengarkan berulang-ulang, dan tidak lekang oleh waktu," tutupnya.

Single kedua Farrel Hilal, Take It Slow, kini bisa didengarkan di berbagai platform musik digital di Indonesia.***