Jajak Pendapat Terbaru: Kamala Harris Unggul di Kalangan Pemilih Muda dan Minoritas, Trump Kuat di Kalangan Kulit Putih
- Penulis : Mila Karmila
- Minggu, 25 Agustus 2024 11:13 WIB
ENTERTAINMENTABC.COM - Jajak pendapat terbaru dari Angus Reid Institute menunjukkan peta dukungan yang menarik dari Donald trump dan Kamala Harris dalam persaingan pemilihan presiden Amerika Serikat.
Calon presiden dari Demokrat, Kamala Harris, unggul di kalangan pemilih muda, kulit hitam, dan keturunan Amerika Latin.
Sebaliknya, saingannya dari Republik, Donald Trump, mendominasi di kalangan pemilih kulit putih dan kelompok berusia matang.
Baca Juga: Joe Biden Menarik Diri sebagai Calon Presiden 2024, Dukung Kamala Harris
Survei yang dilakukan antara 19 hingga 23 Agustus ini mengungkapkan bahwa Kamala Harris meraih dukungan signifikan dari pemilih muda.
Sebanyak 59 persen pemilih berusia 18-34 tahun mendukung Harris, sementara Trump hanya mendapatkan dukungan 30 persen dari kelompok usia yang sama.
Dukungan Harris juga kuat di kalangan pemilih kulit hitam dan Latin.
Baca Juga: Kamala Harris Siap Mencalonkan Diri sebagai Presiden Pasca Biden Mundur dari Pilpres AS 2024
Harris mendapat dukungan 67 persen dari pemilih kulit hitam dan 57 persen dari pemilih keturunan Latin.
Sebagai perbandingan, Trump hanya memperoleh dukungan 16 persen dari pemilih kulit hitam dan 33 persen dari pemilih Latin.
Di sisi lain, Trump memperoleh dukungan mayoritas di kalangan pemilih kulit putih dengan 51 persen, sedangkan Harris mendapat 39 persen.
Baca Juga: Donald Trump Beberkan Rahasia Gelap Joe Biden setelah Pengunduran Diri
Untuk pemilih berusia di atas 54 tahun, Trump juga unggul dengan dukungan 49 persen dibandingkan 40 persen yang memilih Harris.
Jajak pendapat ini juga mencatat perubahan kecil dalam dukungan total.
Harris meraih dukungan 47 persen dari total responden, naik tiga persen dari bulan lalu. Sebaliknya, dukungan untuk Trump tetap stabil di angka 42 persen.
Survei ini melibatkan 1.758 responden terdaftar dengan margin kesalahan plus atau minus dua poin persentase.
Pemilihan presiden Amerika Serikat dijadwalkan akan berlangsung pada 5 November mendatang, dan hasil jajak pendapat ini memberikan gambaran awal tentang dinamika dukungan pemilih menuju hari pemilihan.***