DECEMBER 9, 2022
Games

Black Myth Wukong Pecahkan Rekor dengan 10 Juta Penjualan dan 2,2 Juta Pemain! Calon Game Of The Year

image
Tampilan awal game Black Myth Wukong.( X/@blackmythgame)

ENTERTAINMENTABC.COM- Black Myth Wukong telah menggemparkan komunitas gamer internasional dalam perilisannya untuk konsol dan PC.

Dengan mengambil kisah klasik “Journey to The West”, game Black Myth Wukong mencatatkan rekor dengan penjualan terbanyak pasca perilisannya.

Tercatat terjual sebanyak 10 juta copy dalam kurun waktu yang singkat membuat Black Myth Wukong melampaui sejumlah game souls like lainnya seperti Elden Ring dan Hogwarts Legacy.

Baca Juga: Wow! Bocoran Terbaru The Sims 5: Map Luas Mirip Grand Theft Auto, Game Open World Terbesar

Ditinjau pada akun X resmi mereka, Game Science sebagai developer mengungkapkan pencapaian ini didapatkan pada 23 Agustus 2023.

Selanjutnya, pada platform Stream tercatat sebagai salah satu game yang paling banyak dimainkan secara serempak sebanyak 2,2 juta pemain ditinjau dari Stream Chart.

Sebagai perbandingan, game Cyberpunk 2077 yang populer di steam dimainkan secara bersamaan oleh 2,1 juta pemain.

Baca Juga: Honor of Kings Bakal Geser Mobile Legends, Dominasi Peringkat Teratas Game Populer setelah Peluncuran Global

Dengan ini, Black Myth Wukong menempati posisi kedua pada platform Stream setelah PUBG dalam kategori jumlah pemain.

Adapun, Black Myth Wukong mendapatkan perhatian berkat grafisnya yang memanjakan mata dan memiliki terobosan gameplay yang inovatif. 

Dengan dilengkapi Unreal Engine 5, game ini menawarkan visual yang sangat realistis, menghadirkan pengalaman bermain yang lebih nyata dan berkesan.

Baca Juga: Honor of Kings Indonesia Roadshow 2024 Hadirkan Keseruan di 12 Kota Besar

Adapun game ini mendapatkan banyak respon positif dari para playernya dan diprediksi akan menjadi kandidat kuat untuk Game of The Year tahun ini.

Adanya kesuksesan yang didapat Black Myth Wukong menandai dimulainya terobosan baru pada industri game internasional.

Penggabungan antara kisah klasik dengan teknologi yang canggih dapat membuka ruang kepada berbagai negara untuk mendapatkan pengakuan tentang budaya mereka secara global.***

Penulis: Atthoriq Aziz

Berita Terkait