Lukisan Denny JA Paus Fransiskus yang Memukau dan Menginspirasi di Galeri Nasional
- Penulis : Mila Karmila
- Senin, 02 September 2024 15:40 WIB
ENTERTAINMENTABC.COM - Pameran seni di Galeri Nasional Jakarta menjadi sorotan utama pada 2-4 September 2024 dengan kehadiran karya terbaru dari Denny JA yang mengangkat tema luar biasa: “Paus Mencuci Kaki Rakyat Indonesia”.
Lukisan ini bukan hanya sebuah karya seni, tetapi juga cerminan dari dua karakter utama Paus Fransiskus yang sangat menginspirasi.
“Lukisan saya ini menggambarkan dua hal yang paling menonjol dari Paus Fransiskus. Pertama: perhatian Paus terhadap rakyat kecil, mereka yang terpinggirkan. Kedua, perhatian Paus terhadap toleransi agama", jelas Denny JA.
Baca Juga: Lomba Esai untuk Lukisan Paus Mencuci Kaki Rakyat Indonesia
Pameran ini dibuka oleh Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, dan dihadiri oleh 12 Duta Besar dari berbagai negara serta Ketua Umum ICRP, Abdul Mu’ti.
Mereka bersama-sama berfoto di depan lukisan Denny JA yang menggambarkan Paus Fransiskus dalam aksi mencuci kaki rakyat Indonesia, sebuah simbol dari kepemimpinan dan toleransi.
“Sebelum saya membuat lukisan soal Paus, saya melakukan riset dulu," sambung Denny JA.
Baca Juga: Puisi Karya Denny JA Suara Burung di Telinga Aktivis
Denny JA menjelaskan bahwa lukisan ini menggambarkan dua hal penting dari karakter Paus Fransiskus.
Pertama, perhatian Paus terhadap rakyat kecil dan mereka yang terpinggirkan. Kedua, komitmennya terhadap toleransi antar agama.
Paus Fransiskus, yang nama aslinya adalah Jorge Mario Bergoglio dari Argentina, memilih nama Fransiskus sebagai bentuk penghormatan kepada Santo Fransiskus dari Asisi, yang terkenal dengan kepeduliannya terhadap kemiskinan dan ketidakadilan.
“Lihatlah di lukisan saya,” ujar Denny, “Paus mencuci kaki rakyat Indonesia, ada yang beragama Hindu, ada yang beragama Islam. Tentu ini tak benar-benar terjadi. Saya sebagai pelukis, yang dibantu Artificial Intelligence, hanya mengimajinasikannya."
Denny JA, dengan bantuan Artificial Intelligence, mengimajinasikan Paus Fransiskus yang mencuci kaki rakyat Indonesia dari berbagai latar belakang agama, menekankan pesan universal dari pelayanan dan toleransi.
Sebagai bagian dari festival, panitia ICRP dan Esoterika menggelar dua lomba menarik. Pertama, lomba esai mengenai makna di balik lukisan “Paus Mencuci Kaki Rakyat Indonesia.”
Baca Juga: ORASI DENNY JA: Belajar Keberagaman dari Sayyidina Ali
Kedua, lomba swafoto di depan lukisan tersebut. Ini adalah kesempatan bagi publik untuk lebih memahami dan merayakan pesan toleransi dan kepemimpinan yang digambarkan dalam karya Denny JA.
Karya seni ini bukan hanya untuk dinikmati, tetapi juga untuk merenungkan nilai-nilai penting dari kepemimpinan dan toleransi.***