DECEMBER 9, 2022
Gaya Hidup

Mengenal Chroming, Bahaya di Balik Menghirup Gas Berbahan Kimia

image
Salah satu produk yang sering disalahgunakan untuk praktik chroming yaitu cat semprot. (X/@dexerto)

ENTERTAINMENTABC.COM- Chroming merupakan sebuah istilah untuk kegiatan menghirup suatu gas atau aroma dari bahan kimia berbahaya.

Adapun Chroming adalah penyalahgunaan zat gas berbahaya yang ada pada cat semprot, lem, dan bahan rumah tangga lainnya yang mengandung alkohol.

Dengan kata lain, Chroming menjadi salah satu masalah serius yang dapat merusak sistem saraf permanen sampai dengan kematian

Dilansir dari rumah sakit Royal Children’s di Melbourne Australia, Chroming adalah perbuatan menghirup gas beracun seperti lem, bensin, pembersih cair, dan zat metalik lainnya untuk mendapatkan sensasi mabuk.

Pada dasarnya, produk ini mengandung senyawa kimia yang dapat memicu efek rekayasa saraf sementara pada penggunanya sehingga membuat mereka berada dalam keadaan kesadaran yang berubah.

Dalam praktiknya, aktivitas Chroming dilakukan dengan menghirup langsung dari kaleng atau mencampur bahan kimia ke dalam kantong plastik sebelum dihirup.

Di samping itu, bahan kimia yang digunakan dalam chroming seperti toluena, butana, atau gas propelan lainnya adalah senyawa beracun yang dirancang untuk tujuan industri dan tidak diperbolehkan untuk dihirup oleh manusia. 

Dalam berbagai kasus yang sudah terjadi sebelumnya, pengaruh langsung dari chroming dapat terlihat seperti pusing, kebingungan, dan perubahan suasana hati secara tiba-tiba.

Bahaya dari aktivitas chroming ini tidak bisa dianggap remeh, menghirup zat-zat kimia dapat menimbulkan berbagai dampak negatif pada kesehatan dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Adanya zat kimia dalam komposisi produk yang dihirup dapat mengganggu fungsi otak dan sistem saraf.

Hal ini dapat menyebabkan kerusakan saraf permanen pada kemampuan motorik, dan memori pada otak.

Salah satu resiko terbesar dari efek samping Chroming adalah Sudden Sniffing Death Syndrome (SSDS) yaitu kematian mendadak yang terjadi akibat serangan jantung atau sesak napas setelah menghirup bahan kimia beracun.

Banyaknya kasus kesehatan yang terjadi akibat Chroming terjadi akibat kemudahan akses terhadap produk-produk yang mengandung bahan kimia ini. 

Dengan kata lain, produk seperti cat semprot, pelarut cairan, atau lem adalah barang-barang yang mudah didapatkan secara luas di toko barang kebutuhan rumah tangga.

Hal ini para pecandu dari aktivitas ini mudah untuk mendapatkan rasa mabuk tanpa harus membeli zat ilegal seperti narkoba.

Chroming adalah praktik berbahaya yang sering kali dianggap remeh oleh sebagian kalangan terutama karena kemudahan akses terhadap bahan kimia yang digunakan. 

Namun, dampak kesehatan yang diakibatkan oleh chroming sangat serius, bahkan berpotensi kepada kematian.

Oleh karena itu, upaya pencegahan melalui edukasi dan pengawasan harus segera ditingkatkan agar generasi muda tidak terjerumus dalam kebiasaan yang membahayakan ini.***

Penulis: Atthoriq Aziz

Sumber: Royal Childrens Australia

Berita Terkait