DECEMBER 9, 2022
EntertainmentABC.com

Tradisi Nadran dan Empal Gentong Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda, Wujud Nyata Upaya Pelestarian Kebudayaan Cirebon

image
Nadran dan Empal Gentong Cirebon sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia. (Kolase)

ENTERTAINMENTABC.COM - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menetapkan dua tradisi dan kuliner khas Kabupaten Cirebon sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia (WBTbI) yaitu Nadran dan Empal Gentong pada akhir Agustus 2024,

Adapun Nadran adalah sebuah tradisi syukuran masyarakat pesisir dan Empal Gentong merupakan hidangan khas berbahan daging sapi mendapatkan pengakuan yang menambah daftar warisan budaya Cirebon yang telah diakui sebelumnya. 

Adanya pengakuan Nadran dan Empal Gentong sebagai WBTbI menambah daftar warisan budaya Cirebon yang telah diakui oleh pemerintah

Pengakuan ini diyakini sebagai salah satu upaya dalam melestarikan kekayaan budaya daerah Cirebon.

Pada tahun sebelumnya, tradisi kuliner seperti Sega Jamblang, kerupuk Melarat, dan seni pertunjukan Brai juga mendapat pengakuan serupa. 

Dengan begitu, pengakuan ini tidak hanya memberikan penghormatan terhadap nilai-nilai budaya tetapi juga berfungsi sebagai jaminan bahwa warisan ini akan terus dilestarikan dan dijaga oleh generasi selanjutnya.

Sesuai yang diungkapkan oleh Sumarno, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cirebon menekankan pentingnya pengakuan ini dalam uoaya pelestarian budaya.

“Kami terus berupaya melestarikan budaya melalui berbagai festival yang diadakan di setiap kecamatan. 

Ini adalah salah satu cara agar masyarakat lebih mengenal dan mencintai budaya lokal mereka,” ujar Sumarno.

Nadran, yang kini telah diakui sebagai WBTbI merupakan tradisi masyarakat pesisir Cirebon yang berlangsung secara turun-temurun. 

Dalam tradisi Nadran, masyarakat menggelar arak-arakan yang diikuti dengan doa bersama dilanjutkan dengan menghanyutkan sesajen ke laut sebagai rasa hormat kepada alam dan keinginan untuk menjaga hubungan harmonis antara manusia dan lingkungannya.

Selain sebagai simbol syukur, Nadran juga memperkuat ikatan sosial seluruh lapisan masyarakat mulai dari nelayan hingga tokoh adat yang turut berpartisipasi dalam tradisi ini. 

Selain Nadran, kuliner khas Cirebon yaitu Empal Gentong juga menerima pengakuan sebagai WBTbI. 

Empal Gentong adalah hidangan berbahan dasar daging dan jeroan sapi yang dimasak dalam kuah santan kuning dengan bumbu rempah khas. 

Hidangan ini dikenal luas di berbagai daerah sebagai simbol kuliner khas Cirebon yang mencerminkan kekayaan rasa dan tradisi lokal.

Menurut sejarah, Empal Gentong sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Cirebon sejak zaman dahulu. 

Hidangan ini selalu disajikan pada acara-acara penting seperti upacara adat dan perayaan hari besar. 

Adapun pengakuan keduanya mencerminkan komitmen pemerintah Kabupaten Cirebon untuk terus menjaga dan melestarikan kebudayaan lokal. 

Dalam beberapa tahun terakhir, Disbudpar Kabupaten Cirebon telah meningkatkan upaya pelestarian melalui berbagai program termasuk penyelenggaraan festival budaya di berbagai daerah Cirebon. 

“Kami ingin memastikan bahwa tradisi dan kuliner ini tidak hilang seiring perkembangan zaman, tetapi justru semakin diapresiasi oleh generasi muda.” tegas Sumarno

Pengakuan ini juga menjadi momen berharga bagi masyarakat untuk semakin mencintai dan melestarikan warisan budaya daerah mereka. 

Dengan keterlibatan dari pemerintah, dan masyarakat diharapkan warisan budaya ini akan terus dilestarikan kepada generasi mendatang.

Penulis: Atthoriq Aziz

Berita Terkait