ENTERTAINMENTABC.COM - Mengkonsumsi daging kambing sering dikaitkan dengan salah satu mitos populer yaitu dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.

Adanya keyakinan bahwa daging kambing menyebabkan darah tinggi telah berkembang di masyarakat sejak lama. 

Pada akhirnya, mitos ini  memengaruhi banyak orang untuk tidak mengkonsumsi daging kambing terutama bagi mereka yang memiliki masalah tekanan darah tinggi.

Tetapi faktanya, daging ini tidak memiliki kandungan kolesterol yang tinggi seperti daging ayam atau sapi. 

Menurut data dari Kementerian Kesehatan, kandungan kolesterol yang terdapat dalam 100 gram daging kambing adalah sekitar 75 mg, kandungan ini lebih rendah dari daging sapi yang mengandung 80 mg kolesterol. 

Sementara itu, daging ayam memiliki sekitar 89 mg kolesterol dalam jumlah yang sama.

Pada dasarnya, permasalahan yang terjadi pada pengidap darah tinggi bukanlah daging itu sendiri melainkan cara pengolahannya yang salah. 

Menurut dokter Tirta dalam sebuah podcast menyampaikan bahwa mengolah kambing dengan cara dibakar atau digoreng dapat meningkatkan kadar kolesterol dan akan meningkatkan risiko kenaikan tekanan darah akan meningkat bagi mereka yang memiliki riwayat hipertensi.

Selain rendah kolesterol, daging ini juga mengandung berbagai nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh jika diolah dengan benar dan dikonsumsi dalam batas jumlah yang wajar.

Meskipun memiliki banyak nutrisi didalamnya, para pengidap darah tinggi tetap harus bijak dalam mengkonsumsinya. 

Sebaiknya, daging kambing dikonsumsi tidak lebih dari 90 gram per hari. 

Dengan diiringi pengolahan yang tepat dan konsumsi yang wajar, pengidap darah tinggi tetap bisa menikmati daging kambing tanpa khawatir terjadi lonjakan dari tekanan darah.

Sebagai kesimpulan, adanya anggapan bahwa pengidap darah tinggi dilarang makan daging kambing hanyalah mitos. 

Sebaliknya, daging ini tetap bisa dikonsumsi jika diolah dengan benar dalam kebutuhan harian yang sesuai.

Dengan begitu, daging kambing bisa menjadi sumber nutrisi yang baik bagi tubuh bahkan bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan tekanan darah.***

Penulis: Atthoriq Aziz